Minggu, 5 Oktober 2025

Profil dan Sosok

Sosok Iqbal Rasyid, Siswa Asal Bengkulu Tembus Fakultas Kedokteran UI, Ayahnya Kerja Buruh Harian

Sosok Iqbal Rasyid, siswa asal MAN Insan Cendekia Bengkulu Tengah berhasil menembus Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI).

pendis.kemenag.go.id
SISWA LOLOS SNBT - Potret Iqbal Rasyid, siswa asal Bengkulu berhasil tembus Fakultas Kedokteran UI, yang diunduh dari situs pendis.kemenag.go.id pada Rabu (18/6/2025). Berikut sosok Iqbal Rasyid, siswa asal MAN Insan Cendekia Bengkulu Tengah lolos masuk Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI). 

Saat itu, ia berhasil meraih medali perunggu di bidang IPA.

Lantas, ketika pendidikan di MAN Insan Cendekia Bengkulu Tengah, Iqbal semakin menajamkan kemampuannya dalam bidang fisika, riset, dan debat Bahasa Indonesia. 

Ia kerap mendapat gelar juara lomba tingkat provinsi, dan kembali mewakili Bengkulu di ajang nasional, seperti Kompetisi Sains Madrasah (KSM) di Ternate, Maluku Utara.

Ikut Seleksi SNBT, Lolos Masuk UI

Jelang akhir sekolah SMA, Iqbal mulai fokus mempersiapkan diri menghadapi Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) untuk masuk Universitas Indonesia.

Masih mengutip situs yang sama, sejak kelas 12 semester pertama, Iqbal telah mencicil materi UTBK.

Ia aktif dalam tryout, membuat kelompok belajar, dan mengikuti bimbingan intensif dari madrasah.

Ketika waktu luang, Iqbal dan teman-temannya memilih waktu di Perpustakaan Daerah Bengkulu untuk belajar dari pagi hingga sore.

Kemudian, mereka belajar bersama di rumah secara bergantian pada malamnya demi lulus Kedokteran UI.

Meski sempat gagal di jalur SNBP, Iqbal akhirnya lolos SNBT ke Fakultas Kedokteran UI.

Iqbal membeberkan, kunci kesuksesannya adalah konsistensi dan menjaga semangat belajar. 

"Yang penting bukan hanya rajin belajar, tapi juga menjaga kondisi mental agar tidak burnout. Cari lingkungan belajar yang nyaman dan terus evaluasi diri," ucapnya.

Baca juga: Syarat dan Cara Daftar Ulang untuk Peserta yang Lolos SNBT 2025

Kini, Iqbal tengah mencari beasiswa untuk membiayai kuliahnya agar tak membebani orang tuanya.

“Saya tidak ingin membebani orang tua. Harapan saya bisa menjalani kuliah dengan lancar dan membanggakan mereka,” kata Iqbal.

Mengetahui prestasi putranya itu, Agus Hermanto mengungkapkan rasa syukurnya. 

"Saya siap berkorban apa pun demi anak saya. Meski penghasilan saya pas-pasan, saya percaya anak saya akan berhasil dengan ketekunannya dan pertolongan Allah," tutur Agus.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved