Jumat, 3 Oktober 2025

Gunung Lewotobi Meletus

Kapolda NTT Imbau Warga Waspada Erupsi Gunung Lewotobi: Jangan Sebar Hoaks dan Gunakan Masker

Kapolda NTT minta warga waspada erupsi Gunung Lewotobi. Status Awas, radius bahaya 7–8 km. Jangan sebar hoaks dan jaga keselamatan.

Editor: Glery Lazuardi
TribunFlores.com/Paul Kabelen
GUNUNG LEWOTOBI ERUPSI - Kolom abu pekat membumbung dari Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, NTT. Foto diambil oleh warga dan viral di media sosial, memperlihatkan dahsyatnya letusan gunung yang kini berstatus Awas. 

TRIBUNNEWS.COM, NTT- Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT), Irjen Pol Rudi Darmoko, mengeluarkan imbauan tegas bagi warga terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Rabu (18/6/2025). 

Melalui Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol Henry Novika Chandra, ia meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan, tidak menyebar informasi yang belum terverifikasi, dan selalu mengikuti arahan resmi dari pemerintah.

“Menghindari penyebaran informasi,” ujar Kombes Henry menirukan arahan Kapolda Rudi Darmoko.

WARGA BERHAMBURAN - Warga di Desa Talibura Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka panik dan lari berhamburan ke jalan Trans Flores Maumere -Larantuka pasca erupsi gunung Lewotobi Laki-laki, Selasa (17/6/2025).
WARGA BERHAMBURAN - Warga di Desa Talibura Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka panik dan lari berhamburan ke jalan Trans Flores Maumere -Larantuka pasca erupsi gunung Lewotobi Laki-laki, Selasa (17/6/2025). (POS-KUPANG.COM/ARNOLD WELIANTO)

Baca juga: Erupsi Gunung Lewotobi, Tim Tanggap Darurat Badan Geologi Kementerian ESDM Dikerahkan ke Flores

Status Gunung Lewotobi Naik ke Level IV Awas, Radius Bahaya Diperluas

Gunung Lewotobi Laki-Laki saat ini berstatus Level IV (Awas). Polda NTT mengimbau warga untuk tidak beraktivitas dalam radius 7 kilometer dan 8 kilometer secara sektoral dari pusat erupsi.

“Kami minta masyarakat patuhi batas aman. Gunakan masker atau penutup hidung dan mulut agar terhindar dari paparan abu vulkanik,” lanjut Rudi Darmoko.

Ancaman Lahar Hujan & Penutupan Akses Jalan Maumere–Larantuka

Kapolda NTT juga mengingatkan adanya potensi banjir lahar hujan di beberapa aliran sungai seperti Dulipali, Nobo, Nurabelen, dan Boru.

Sebagai langkah antisipasi, Polda NTT telah:

Menutup akses jalan Maumere–Larantuka, bekerja sama dengan Polres Sikka dan Polres Flores Timur.

Meningkatkan patroli dan penyuluhan oleh Polsek Wulanggitang dan Bhabinkamtibmas kepada warga.

Menutup sementara jalur lalu lintas di kawasan terdampak letusan, dijaga oleh Satlantas Flotim.

“Kami hadir di lapangan untuk edukasi, pengamanan, dan keselamatan masyarakat,” tegas Rudi Darmoko.

Polda NTT Koordinasi dengan PVMBG dan BPBD untuk Update Situasi

Kapolda menyebut Polda NTT aktif berkoordinasi dengan PVMBG, BPBD NTT, dan Pos Pengamatan Gunungapi Lewotobi Laki-Laki di Desa Pululera.

Setiap perkembangan status gunung akan diinformasikan secara berkala.

“Masyarakat diharap tetap tenang namun waspada. Percayalah hanya pada informasi resmi,” pungkasnya.

Gunung Lewotobi Meletus, Gunung Lewotolok Menyusul

Sebelumnya, pada pukul 17.35 Wita, Gunung Lewotobi Laki-Laki mengalami letusan dengan kolom abu mencapai 10 kilometer.

Tak lama berselang, Gunung Lewotolok juga meletus dengan tinggi kolom abu mencapai 900 meter, meski statusnya masih Level II (Waspada).

Letusan ini sempat direkam warga dan viral di media sosial.

Salah satu warga, Andre Kriting dari Lembata, membagikan siluet abu pekat Gunung Lewotobi yang membumbung tinggi ke langit, menambah kecemasan warga di wilayah sekitarnya.

Baca juga: Erupsi Gunung Lewotobi: 18 Penerbangan di Bandara El Tari Kupang dan Bandara Komodo Dibatalkan

Pemprov NTT Gelar Rapat Darurat Bahas 7 Langkah Penanganan

Pemerintah Provinsi NTT di bawah Gubernur Melki Laka Lena menggelar rapat virtual darurat pada Rabu (18/6/2025). Rapat ini melibatkan Pemda Flores Timur, BPBD, serta instansi pusat.

Ada tujuh poin utama hasil rapat tersebut:

Pastikan semua warga keluar dari radius berbahaya dan dipenuhi kebutuhan dasarnya di pengungsian.

Pemprov NTT koordinasi langsung penanganan bersama Kementerian dan Pemda terkait.

Distribusi bantuan segera oleh Kemensos dan instansi lainnya.

Pastikan layanan publik berjalan: kesehatan, air, listrik, dan akses jalan.

Cek kesehatan rutin pengungsi untuk antisipasi dampak abu vulkanik.

Sosialisasi informasi resmi untuk mencegah hoaks.

Koordinasi lintas lembaga dan unsur masyarakat hingga tingkat bawah.

“Kita semua berdoa agar pengungsi dan warga diberi kekuatan dalam menghadapi masa sulit ini,” tutur Gubernur NTT, Melki Laka Lena.


Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul Pemerintah Sampaikan Tujuh Arahan Terkait Penanganan Erupsi Gunung Lewotobi di Flores Timur, 

Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul Kapolda NTT Himbau Masyarakat Terdampak Erupsi Tingkatkan Kewaspadaan Ikuti Arahan Pemerintah, 

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved