Detik-detik Kecelakaan Renggut Nyawa Ketua PCNU Pamekasan dan Istri, 3 Anaknya Lolos dari Maut

TRIBUNNEWS.COM – Kecelakaan tragis terjadi di Tol Pasuruan–Probolinggo pada Sabtu (14/6/2025) dini hari.

Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Pamekasan, KH Taufik Hasyim (43), dan istrinya Amiratul Mawaddah (29), meninggal dunia setelah mobil yang mereka tumpangi menabrak truk di KM 835.600 arah timur, sekitar pukul 02.00 WIB.

Peristiwa memilukan ini melibatkan kendaraan Toyota Innova Zenix dengan nomor polisi N 1086 EL yang ditumpangi oleh keluarga KH Taufik Hasyim dan sebuah truk Mitsubishi bernopol DK 8348 CT. Mobil yang ditumpangi korban diketahui melaju dari arah Pasuruan menuju Probolinggo di jalur lambat.

Kepala Bidang Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Jules Abraham Abast, membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan bahwa kecelakaan diduga kuat terjadi karena pengemudi mengalami microsleep.

“Kendaraan Innova Zenix melaju dari arah Pasuruan ke Probolinggo di lajur lambat. Diduga pengemudi mengalami microsleep sehingga tidak dapat mengendalikan laju kendaraan lalu menabrak bagian belakang truk yang berjalan di jalur yang sama,” ujar Jules, dalam keterangannya.

Baca juga: 5 Fakta Pria di Jember Bunuh Ayah Kandung dan Tetangganya, Penangkapan Berlangsung Dramatis

Benturan keras menyebabkan posisi akhir mobil Innova berputar dan berhenti di lajur lambat menghadap ke arah timur. Taufik Hasyim dan sang istri meninggal dunia di lokasi akibat luka parah yang mereka alami.

Kecelakaan tersebut juga melibatkan lima orang penumpang lain, termasuk tiga anak yang selamat meski sempat mendapat perawatan medis. 

Sopir mengalami luka berat, sementara salah satu anak, Moh Syakir (7), mengalami luka ringan. Dua anak lainnya, Muhammad Ali (4) dan Siti Sulaiha (21), dalam keadaan sehat.

“Korban luka ringan adalah Moh Syakir (7), sedangkan dua penumpang lainnya yakni Muhammad Ali (4) dan Siti Sulaiha (21) dalam keadaan sehat,” ujar Jules.

Di sisi lain, pengemudi truk dilaporkan tidak mengalami luka dalam peristiwa tersebut.

Petugas dari Sat PJR Ditlantas Polda Jawa Timur telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengamankan barang bukti kendaraan guna penyelidikan lebih lanjut.

“Evakuasi dilakukan oleh petugas tol dan Sat PJR Ditlantas Polda Jatim. Kendaraan dibawa ke Gerbang Tol Tongas dan kasus ditangani Unit Laka Polres Probolinggo Kota,” tambah Jules.

Kematian Taufik Hasyim meninggalkan duka mendalam di kalangan warga NU Pamekasan dan Madura.

Meski tiga anak korban berhasil selamat, insiden ini menjadi pengingat akan bahaya berkendara dalam kondisi lelah, khususnya di malam hingga dini hari.