Berita Viral
5 Fakta Sosok Adnan, Remaja Brebes Nekat Gowes demi Temui Dedi Mulyadi, Dijemput Bupati Paramitha
Fakta-fakta sosok remaja 16 tahun yang nekat mengayuh sepedanya dari Brebes, Jawa Tengah, menuju kediaman Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi, di Jabar.
Penulis:
Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor:
Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Fakta-fakta sosok remaja 16 tahun yang nekat mengayuh sepedanya dari Brebes, Jawa Tengah, menuju kediaman Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi, di Jawa Barat.
Remaja yang bersepeda seorang diri demi bertemu sang Gubernur Jabar tersebut, bernama Adnan.
"Semalam sempat ngobrol sambil makan bersama remaja yang diketahui bernama Adnan yang baru berusia 16 tahun tersebut," kata Kapolsek Pagaden, AKP Ikin Sodikin, Selasa (10/6/2025) siang.
Dikutip dari TribunJabar.id, Adnan ditemukan pihak kepolisian dari Polsek Pagaden ketika sampai di Kecamatan Pagaden, Kabupaten Subang.
Saat itu, Adnan dalam kondisi kelelahan, polisi pun membawanya ke Mapolsek Pagaden.
Fakta-fakta Adnan, Remaja Brebes Nekat Gowes demi Dedi Mulyadi
1. Alasan Gowes Sepeda demi Dedi Mulyadi
Menurut Kapolsek Pagaden, Adnan ingin bertemu Gubernur Dedi Mulyadi.
Adnan diketahui, hidup sebatang kara setelah neneknya meninggal dunia beberapa waktu lalu.
Adnan seorang yatim piatu selama dirawat neneknya.
"Ternyata Adnan ini seorang yatim piatu yang selama ini dirawat oleh neneknya," kata Ikin Sodikin.
"Neneknya yang selama ini merawat Adnan baru saja meninggal dunia, kemarin saat Idul Adha. Sekarang Adnan hidup sebatang kara, makanya ia nekat ingin bertemu Pak Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, dengan mengayuh sepeda menuju Subang," lanjutnya.
Baca juga: Alasan Adnan Remaja Kayuh Sepeda dari Brebes demi Bertemu Dedi Mulyadi, Kini Hidup Sebatang Kara
2. Sempat Kelelahan, lalu Dibantu Polisi
Adnan lantas nekat mengayuh sepedanya demi bertemu Dedi Mulyadi.
Di tengah perjalanan, Adnan ditemukan polisi dalam keadaan sehat namun kelelahan.
Adnan sempat beristirahat dan bermalam bersama Kapolsek Pagaden Ikin Sodikin di rumah dinasnya, di Mapolsek Pagaden.
3. Dijemput Bupati Brebes
Masih mengutip Tribun Jabar, Adnan dijemput oleh pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Brebes atas perintah Bupati Brebes, Selasa pagi.
"Saya hanya bisa mendoakan, semoga Adnan yang saat ini hanya hidup sebatang kara bisa diberikan ketabahan dan kesabaran."
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.