5 Fakta Pria di Jember Bunuh Ayah Kandung dan Tetangganya, Penangkapan Berlangsung Dramatis
Berikut adalah 5 fakta tentang kasus pembunuhan ayah kandung dan tetangga di Jember. Polisi mengungkapkan, penangkapan tersangka berlangsung dramatis.
"Setelah itu sekira pukul 20.15 WIB, tersangka tiba-tiba mengambil celurit dan mendatangi rumah Armanu (korban) dan langsung membacok dari belakang, mengakibatkan korban tersingkir dan hingga meninggal dunia di tempat," tambah Dian.
Setelah menghabisi nyawa tetangganya, tersangka kembali pulang ke rumah.
Dian menuturkan, saat itu Hakiki dihadang ayah kandungnya bernama Imam Syafii dan Farida istri pelaku.
"Selanjutnya mereka cekcok mulut dan mengakibatkan terjadi pembacokan terhadap Imam Syafii (ayah kandung tersangka) serta penganiayaan terhadap Farida (Istri tersangka)," ulasnya.
3. Pengakuan Ibu Kandung
Menurut ibu kandung tersangka, Alimati, anaknya selama ini tidak pernah mengeluh soal pekerjaannya yang ikut dengan juragan jeruknya, Armanu.
"Dan kerjanya tidak nentu, kayak Idul Adha kemarin ikut ngelola daging kurban milik majikannya," tambahnya.
Alimati mengungkapkan bahwa ia tidak mengetahui secara pasti berapa lama putranya bekerja dengan juragan jeruknya.
"Kurang tahu berapa lama, tapi belum sampai lima tahun," imbuh Alimati.
4. Penangkapan Pelaku Berlangsung Dramatis
Kapolsek Umbulsari, AKP Dian Eko Timoryono, menyampaikan bahwa proses penangkapan tersangka pembunuhan terhadap ayah kandung dan tetangganya berlangsung dramatis.
Dian menjelaskan, polisi yang mengamankan pria tersebut juga diserang dengan menggunakan senjata tajam yang dipegang oleh tersangka.
"Saat mengamankan pelaku, kami juga mendapatkan perlawanan dari pelaku dengan serangan benda tajam," ujar AKP Dian, Rabu (11/6/2025).
Akhirnya, polisi harus melakukan tindakan tegas dan terukur agar pelaku dapat segera ditangkap.
"Sehingga dilakukan tindakan tegas dan terukur dengan cara melumpuhkan kaki pelaku," kata Dian.
Setelah itu, lanjut Dian, tersangka langsung diamankan di Polsek Umbulsari untuk diserahkan ke Polres Jember guna penyelidikan lebih lanjut.
Dian menyampaikan bahwa tersangka bertindak sangat brutal saat melakukan pembunuhan dan menyerang siapa saja yang berada di hadapannya dengan menggunakan celurit.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.