Minggu, 5 Oktober 2025

Update Kasus Siswa SD Tewas Diduga Dikeroyok Teman di Makassar, Polisi Periksa 7 Saksi

Kasus tragis MRA, siswa SD di Makassar, meninggal diduga akibat penganiayaan teman. Berikut kata polisi.

Editor: Endra Kurniawan
Dok.Tribun-Timur.com/Muslimin Emba
KASUS PENGEROYOKAN – (Kanan) Kartina (40) menangis di depan ruang autopsi RS Bhayangkara, tempat jenazah MRA (15) diperiksa, Sabtu (31/5/2025) dan (Kiri) Foto korban semasa hidup. 

TRIBUNNEWS.COM, Makassar - Kasus tragis yang menimpa MRA, seorang siswa berusia 10 tahun di Makassar, Sulawesi Selatan, telah mengguncang masyarakat.

MRA, yang diduga menjadi korban penganiayaan oleh teman-temannya, ditemukan meninggal dunia setelah mengalami luka lebam dan luka bakar di beberapa bagian tubuhnya.

Kejadian ini memunculkan banyak pertanyaan dan perhatian dari berbagai pihak, termasuk aparat kepolisian dan lembaga perlindungan anak.

Apa yang Terjadi pada MRA?

Polisi dari Polrestabes Makassar sedang mendalami penyebab kematian MRA.

Hingga Sabtu, 7 Juni 2025, pihak kepolisian telah memeriksa tujuh orang saksi, termasuk anggota keluarga korban dan tenaga medis yang merawatnya.

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Devi Sujana, menjelaskan bahwa pemeriksaan saksi dilakukan untuk mengungkap secara perinci penyebab kematian MRA.

Baca juga: Bocah 13 Tahun di Makassar Jadi Korban Pelecehan Pamannya, Pelaku Beraksi 4 Kali sebelum Kabur

"Kami telah mengumpulkan keterangan dari tujuh saksi, termasuk dokter yang merawat korban di rumah sakit," ungkap AKBP Devi Sujana.

MRA meninggal dunia pada Jumat, 30 Mei 2025, setelah dirawat di rumah sakit selama sekitar lima hari.

Informasi awal menunjukkan bahwa MRA diduga dianiaya oleh lebih dari dua teman sekolahnya.

Mengapa Autopsi Penting dalam Kasus Ini?

Sampai saat ini, polisi masih menunggu hasil otopsi untuk memastikan penyebab pasti kematian MRA.

"Untuk hasil autopsi belum keluar, jadi kami belum bisa menyimpulkan secara pasti penyebab meninggalnya korban," jelas AKBP Devi.

Keterangan saksi yang mengindikasikan adanya dugaan perkelahian menjadi salah satu faktor yang sedang diteliti, meskipun polisi tidak menutup kemungkinan adanya faktor lain yang berkontribusi terhadap kematian MRA.

Baca juga: Update Kasus Siswa SD di Riau yang Meninggal Akibat Di-bully, Kemenham Turun Tangan

"Kami pastikan akan memproses kasus ini secara objektif dan menyeluruh," tambahnya.

Kasus ini tidak hanya menarik perhatian publik tetapi juga mendorong Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) untuk terlibat dalam proses hukum demi keadilan bagi MRA.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Kronologi Siswa SD Tewas Diduga Dianiaya Teman Sekolah di Makassar, 7 Orang Diperiksa Polisi

(Tribun-Timur.com/Saldy Irawan)

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved