Kisah Mengharukan Bayi di Dompu NTB, Ibunya Tewas Dibunuh oleh Sang Ayah, Ini Pemicunya
AKP Zuharis menyampaikan, peristiwa tewasnya SRI diketahui pertama kali oleh ibunya sendiri dalam kondisi bersimbah darah di dalam rumahnya.
Penulis:
Muhammad Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang bayi di Desa Marada, Kecamatan Hu'u, Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB) mengalami kisah memilukan.
Pasalnya, sang ibu yang berinisial SRI (28) tewas dibunuh oleh ayah kandungnya berinisial YA (30).
Baca juga: Gelagat Aneh Wadison sebelum Terungkap Jadi Otak Pembunuhan Istrinya: Minta Tidur Bareng Anaknya
Pembunuhan itu terjadi tak lama setelah ibu korban melahirkan.
SRI ditemukan tewas dengan kondisi bersimbah darah di rumahnya. Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (7/5/2025).
Pemicu Pembunuhan
Peristiwa nahas itu diduga dipicu lantaran YA kesal karena istrinya memiliki banyak utang.
Kasi Humas Polres Dompu AKP Zuharis menyampaikan, peristiwa tewasnya SRI diketahui pertama kali oleh ibunya sendiri dalam kondisi bersimbah darah di dalam rumahnya.
"Ya benar, pelakunya merupakan suaminya sendiri berinisial SYA (30)," katanya seperti dikutip dari TribunLombok.
Zuharis mengatakan, motif kasus pembunuhan ini diduga karena pelaku merasa malu dan tertekan akibat korban (istrinya) memiliki banyak utang dan kerap menjadi bahan pergunjingan serta mempermalukan nama baik keluarga.
"Karena malu, SYA membunuh istrinya yang baru selesai melahirkan sekitar 10 hari yang lalu, istrinya dibunuh dengan sebilah parang," tuturnya.
Kejadian tersebut terungkap ketika anak korban mendatangi rumah neneknya pada pagi hari sekitar pukul 07.00 Wita dan mengatakan bahwa ibunya tergeletak di lantai.
Sang nenek yang segera memeriksa ke rumah korban, menemukan tubuh SRI sudah tidak bernyawa dengan lumuran darah.
Baca juga: Aksi Suami yang Rekayasa Pembunuhan Istrinya di Banten Justru Terbongkar oleh Ucapan sang Anak
Pelaku Ditangkap
Disampaikan Zuharis, SYA sempat melarikan diri usai kejadian.
Namun polisi berhasil meringkus di Dusun Wera, Desa Lepadi, Kecamatan Pajo, beberapa jam setelah kejadian.
Meski sempat terjadi penolakan dari pihak keluarga, namun akhirnya polisi berhasil mengamankan pelaku beserta barang bukti.
"Pelaku diamankan saat berada di rumah orang tuanya, dan mengamankan barang bukti yang disita yakni satu bilah parang sepanjang 60 cm, yang diduga kuat digunakan pelaku dalam aksi kekerasan tersebut," ujarnya.
Karyawati Koperasi Tewas di Kebun Kelapa, Dibunuh Suami Nasabah saat Menagih Angsuran |
![]() |
---|
Motif Pembunuhan Karyawati Koperasi di Pasangkayu Sulbar, Hilang Setelah Tagih Utang Nasabah |
![]() |
---|
Emosi Memuncak, Warga dan Keluarga Korban Pembunuhan Karyawati di Pasangkayu Bongkar Rumah Pelaku |
![]() |
---|
Misteri Kematian 2 Petani Terkubur di Kebun Alpukat: Bukan Korban Pembunuhan, Satu Orang Tersangka |
![]() |
---|
Motif Wawan Bunuh Mantan Mertua di Pacitan, Pelaku Masih Buron dan Kabur ke Hutan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.