Aksi Suami yang Rekayasa Pembunuhan Istrinya di Banten Justru Terbongkar oleh Ucapan sang Anak

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Siti Maryam mengungkapkan terbongkarnya pembunuhan seorang istri oleh suaminya sendiri di Banten.

Maryam, yang merupakan tetangga korban, menuturkan, terungkapnya pelaku pembunuhan itu bermula pada saat anak korban yang berusia 7 tahun ditanya oleh polisi.

Dari pengakuan sang anak, kata Maryam, saat peristiwa itu terjadi pada Minggu, (1/6/2025) pukul 05.00 WIB sang anak mengaku kalau dirinya disuruh oleh ayahnya untuk meminta tolong keluar rumah.

"Jadi awalnya itu si anaknya ngomong, kalau waktu dia keluar rumah minta tolong itu disuruh ayahnya, padahal kan tetangga tahunya ayahnya itu terikat dalam karung menjadi korban juga," ujar Maryam, Rabu, (4/6/2025).

Usut punya usut, kata Maryam, sang suami sengaja mengikat dan membungkus dirinya dengan karung untuk merekayasa seolah-olah peristiwa pembunuhan itu merupakan perampokan.

"Kayaknya itu sengaja mengikat sendiri dalam karung, mengalihkan perhatian. Jadi seakan-akan itu perampokan," katanya.

Pembunuhan di Serang Banten

Kasus tewasnya wanita bernama Petry Sihombing (35) warga Puri Anggrek, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, Banten, menjadi sorotan publik.

Tragedi mengenaskan ini terjadi di kawasan Puri Anggrek, Walantaka, Kota Serang, Banten, Minggu (1/6/2025) dini hari.

Kasus ini sendiri akhirnya dapat diungkap polisi.

Korban yang awalnya sempat disebut sebagai korban perampokan, belakangan diketahui justru dihabisi suaminya sendiri, Wadison Pasaribu (37).

Wadison ternyata yang melakukan pembunuhan terhadap istrinya sendiri.

Kemudian dia merekayasa pembunuhan itu seakan-akan istrinya itu dibunuh oleh perampok.

Namun skenario Wadison terkait istrinya itu akhirnya tetap terbongkar.

Motif yang melatarbelakangi Wadison nekat melakukan pembunuhan terhadap istrinya sendiri ini rupanya dipicu terkait asmara.