Sabtu, 4 Oktober 2025

Viral di Media Sosial

Viral Pengendara Mobil Cekcok Berujung Ditodong Pistol di Tol Cipularang, Dipicu Tak Terima Disalip

Keduanya terlibat adu argumen di sisi pintu sopir. Namun, situasi mendadak berubah tegang saat sopir Gran Max keluar dari mobil dan diduga mengacungka

Instagram @dashcam_owners_indonesia
DITODONG PISTOL - Aksi cekcok antar pengendara mobil berujung ditodong benda diduga pistol terjadi di ruas Tol Cipularang KM 95 arah Bandung, Purwakarta, Jawa Barat, Sabtu (7/6/2025). Kejadian itu terekam kamera dashcam mobil korban dan videonya viral di media sosial.  

TRIBUNNEWS.COM - Aksi cekcok antar pengendara mobil berujung ditodong pistol terjadi di ruas Tol Cipularang KM 95 arah Bandung, Purwakarta, Jawa Barat, Sabtu (7/6/2025). 

Kejadian itu terekam kamera dashcam mobil korban dan videonya viral di media sosial. Polisi kini tengah menyelidiki kebenaran insiden tersebut.

Dalam video yang diunggah akun Instagram @dashcam_owners_indonesia, terlihat dua pengemudi terlibat adu mulut di pinggir tol.

Diduga, keributan dipicu aksi saling salip antara mobil Daihatsu Gran Max bernomor polisi B 2850 UFZ dan kendaraan di belakangnya.

Dari rekaman dashcam, terlihat pengemudi mobil yang berada di belakang Gran Max turun dari kendaraan dan menghampiri sang sopir.

Keduanya terlibat adu argumen di sisi pintu sopir. Namun, situasi mendadak berubah tegang saat sopir Gran Max keluar dari mobil dan diduga mengacungkan sebuah benda menyerupai pistol ke arah lawannya.

Sontak, pengemudi yang merasa diancam itu langsung mundur dan tancap gas, menjauh dari lokasi demi menghindari potensi kekerasan lebih lanjut.

Aksi tersebut direkam utuh melalui kamera dasbor dan menyebar luas di media sosial.

Baca juga: Viral Wanita di Bekasi Jadi Korban Begal Payudara saat Naik Motor hingga Nyaris Jatuh

Menanggapi viralnya video tersebut, aparat kepolisian menyatakan telah melakukan pemantauan dan tengah menelusuri insiden itu.

Direktur Penegakan Hukum Korlantas Polri, Brigjen Pol Faizal, mengatakan tim gabungan sedang mengumpulkan informasi di lapangan.

“Ka (Kepala) Induk sama Jasa Marga lagi cari info,” ujar Faizal saat dikonfirmasi, Minggu (8/6/2025).

Meski begitu, Faizal menegaskan pihaknya belum menerima laporan resmi dari pihak yang merasa menjadi korban dalam kejadian tersebut.

Ia mendorong agar masyarakat yang merasa terancam untuk segera membuat laporan polisi guna mempercepat proses hukum.

“Karena kami sampai saat ini belum ada laporan,” tegasnya.

Peristiwa ini menjadi perhatian publik karena terjadi di jalan tol, tempat yang seharusnya bebas dari aksi kekerasan dan ancaman. Kejadian tersebut juga memicu kekhawatiran soal keamanan pengguna jalan, khususnya saat berkendara jarak jauh.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved