Mahasiswa Tergiur Kos di Perumahan Elit, Sudah Bayar Rp1 Juta Ternyata Masih Tanah, Satpam: Sering
Sejumlah mahasiswa tergiur kos di perumahan elit dekat kampus di Surabaya, sudah transfer Rp1 juta ternyata masih berupa tanah.
Kebanyakan korbannya dalah perempuan.
Biasanya, korban bisa tertipu dan langsung kirim uang karena penipu menyebut tinggal satu kamar.
Selain, mencatut lahan yang masih berupa tanah, penipu juga menyasar rumah pribadi warga.
Agusti pun mengaku heran bagaimana pelaku bisa mengetahui alamat-alamat di lingkungan perumahan tersebut.
Sebab, setiap hari kawasan hunian elit itu dijaga ketat selama 24 jam oleh sekuriti.
Gapura yang menjadi akses masuk pun dipasangi portal dan dijaga satpam.
Semua orang yang bukan penghuni wajib menunjukkan identitas kepada petugas sebelum memasuki perumahan.
Agusti menjelaskan, kasus ini sebenarnya pernah dilaporkan ke polisi. Namun, tak ada kejelasan setelahnya.
"Sebenarnya sebelum Idul Fitri tahun ini (2025), ada korban telepon layanan Emergency Surabaya (112)."
"Sampai dari Polrestabes Surabaya datang buat ngecek, tapi gak ada kabar pelaku sudah tertangkap tau belum, malah ada korban lagi," terangnya, dilansir TribunJatim.com.
"Seharusnya polisi bisa melacak pelaku melalui Riwayat transfer," sambungnya.
Ia pun berharap polisi segara menangkap pelaku untuk mencegah semakin banyak korban.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Kasus Penipuan Kos di Surabaya Pernah Dilaporkan ke Polisi, Rumah Warga Turut Jadi Sasaran Penipu
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, Surya.co.id/TribunJatim.com/Tony Hermawan)
Sumber: TribunSolo.com
Prakiraan Cuaca Kota Surabaya Kamis, 18 September 2025, BMKG: Pagi Hujan Ringan |
![]() |
---|
Rekonstruksi Kasus Pembunuhan di Mojokerto: Alvi Butuh 2 Jam Nonstop Mutilasi Kekasihnya |
![]() |
---|
Bima yang Dilaporkan Hilang oleh KontraS Ternyata Pedagang Mainan Barongsai, Ini Penjelasan Polisi |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Satu dari Tiga Orang Hilang Pascademo di Jakarta Ditemukan di Malang Jawa Timur |
![]() |
---|
Lisa Mariana Dilaporkan Terkait dengan Kasus Dugaan Penipuan, Jumlah Korban Capai 18 Orang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.