Sabtu, 4 Oktober 2025

TNI AL Amankan Kapal Kayu yang Bawa 25 Ton Pasir Timah di Bangka Belitung, ABK Kabur Ke Hutan Bakau

Prajurit TNI AL mengamankan KM Indah Jaya dan muatan ke dermaga Pos TNI AL (Posal) Pangkal Balam dengan pengawasan dari personel Lanal Bangka Belitung

Penulis: Gita Irawan
Editor: Eko Sutriyanto
HO/Dinas Penerangan Angkatan Laut
PENYELUNDUPAN PASIR TIMAH - Tim Fleet One Quick Response (F1QR) Pangkalan TNI AL (Lanal) Bangka Belitung mengamankan KM Indah Jaya GT 34 yang membawa 25 ton pasir timah ilegal  pada Minggu (1/6/2025). Sebanyak 25 ton pasir timah ilegal tersebut diduga akan diselundupkan ke Malaysia melalui alur pelayaran Pelabuhan Pangkal Balam pada Minggu (1/6/2025). (HO/Dinas Penerangan Angkatan Laut)   

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Fleet One Quick Response (F1QR) Pangkalan TNI AL (Lanal) Bangka Belitung mengamankan KM Indah Jaya GT 34 yang membawa 25 ton pasir timah ilegal pada Minggu (1/6/2025).

Sebanyak 25 ton pasir timah ilegal tersebut diduga akan diselundupkan ke Malaysia melalui alur pelayaran Pelabuhan Pangkal Balam, Provinsi Bangka Belitung pada Minggu (1/6/2025).

Kepala Dinas Penerangan TNI AL (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI I Made Wira Hady Arsanta Wardhana menerangkan kejadian berawal ketika Tim F1QR Lanal Bangka Belitung melaksanakan observasi dan monitoring kegiatan penyelundupan di wilayah perairan Pangkal Pinang. 

Tak lama kemudian, kata dia, Tim F1QR mengidentifikasi adanya kapal mencurigakan yang kandas di alur pelayaran Pelabuhan Pangkal Balam. 

Setelah diidentifikasi, lanjutnya, kapal kandas yang ditemukan adalah kapal kayu KM Indah Jaya GT 34 dengan tanda warna merah pada lambung kapal.

Baca juga: Bongkar Kasus Timah hingga CPO, Pakar Hukum Nilai Kejagung Tak Ragu Mengungkap Kasus

"Ketika Tim mendekati kapal, beberapa ABK kapal langsung meninggalkan kapal dan melarikan diri ke hutan bakau yang berada di pesisir pantai," ungkap Wira saat dikonfirmasi Tribunnews.com pada Senin (2/6/2025).

Menindaklanjuti perilaku yang mencurigakan dari para ABK, ungkap dia, Tim segera melakukan pengecekkan ke atas kapal. 

Berdasarkan hasil pemeriksaan, lanjut dia, ditemukan karung berisi pasir timah sejumlah kurang lebih 25 ton di dalam palka. 

Selanjutnya, prajurit TNI AL mengamankan KM Indah Jaya beserta muatan ke dermaga Pos TNI AL (Posal) Pangkal Balam dengan pengawasan dari personel Lanal Bangka Belitung untuk dilaksanakan proses penyelidikan lebih lanjut.

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Dr Muhammad Ali, ungkapnya, mengapresiasi keberhasilan tersebut.

Ali, kata dia, menegaskan salah satu program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto adalah memantapkan sistem pertahanan dan keamanan negara melalui pelaksanaan Gakkumla secara profesional dan proporsional.

"Guna mendukung kebijakan pemerintah dan mewujudkan TNI AL yang responsif, tanggap, dan mampu menghadapi dinamika ancaman maritim secara cepat dan tepat," pungkasnya

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved