Senin, 29 September 2025

Ijazah Jokowi

TIPU UGM Janjikan Kejutan di Sidang Gugatan Ijazah Jokowi Pagi ini

Sidang gugatan ijazah Jokowi kembali digelar di PN Solo hari ini, penggugat dari TIPU UGM siapkan kejutan.

|
TribunSolo.com/Eka Fitriani
GUGATAN IJAZAH JOKOWI - Advokat Taufiq menantang Jokowi untuk membuka keaslian ijazahnya di persidangan. Jika sah, gugatan akan dicabut. Sidang gugatan ijazah Jokowi kembali digelar di PN Solo hari ini, penggugat dari TIPU UGM siapkan kejutan. 

TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Tim Tolak Ijazah Palsu Usaha Gakpunya Malu (TIPU UGM) menyiapkan kejutan dalam sidang gugatan dugaan ijazah palsu Jokowi.

Sidang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Solo, Senin (2/6/2025) hari ini pukul 10.00 WIB dengan agenda pembacaan gugatan oleh pihak penggugat, TIPU UGM.

Kejutan yang disiapkan Perwakilan Tim TIPU UGM, M Taufiq dkk adalah 
mempersiapkan pihak ketiga.

Yakni dari salah satu lembaga negara.

"Saya juga akan menarik pihak ketiga, bukan alumni SMAN 6. Tapi pihak ketiga yang saya tarik itu lembaga negara. Siapa? Tunggu saja besok (hari ini). Kalau saya beritahu sekarang. Ndak terkejut," pungkasnya, Minggu (1/6/2025).

 

36 Lembar Gugatan Dibacakan

Perwakilan Tim TIPU UGM, M Taufiq mengungkapkan, setidaknya ada 36 lembar gugatan yang telah disiapkan oleh pihaknya.

"Pembacaan gugatan, gugatan setebal 36 lembar akan dibacakan secara bergantian oleh anggota TIPU UGM (besok)," ungkap Taufiq saat dikonfirmasi.

Baca juga: Proses Mediasi Gugatan Ijazah Jokowi: Mediator Ungkap Tantangan dan Solusi di PN Solo

Taufiq menyebutkan, meski ijazah S1 Jokowi yang dikeluarkan oleh UGM telah dinyatakan identik atau asli oleh Bareskrim Mabes Polri, pihaknya menegaskan bahwa gugatan yang dilayangkan oleh pihaknya ke PN Solo tak semudah itu.

"Kami ingin melakukan pendidikan politik melalui jalur hukum, makanya sesungguhnya sidangnya baru dimulai besok. Dan biasanya kalau gugatan itu pada umumnya (saat di persidangan) dianggap dibacakan, biasanya Majelis Hakim menawarkan (pada penggugat maupun tergugat) bertanya (gugatan dianggap dibacakan) boleh nggak biar tidak berlama-lama," imbuhnya.

"Namun, berhubung kasus ini menjadi sorotan, maka kami akan membacakan (gugatan) secara penuh di depan persidangan setebal 36 lembar secara bergantian," tambah

Pembacaan gugatan secara penuh itu diakui Taufiq menjadi upaya agar masyarakat paham bahwa yang dipermasalahkan bukan sekadar ijazah Jokowi asli atau palsu.

"Ini yang tidak diketahui kejutannya, masyarakat kan hanya mengetahui seolah-olah apakah saya mempertanyakan ijazah asli pak Jokowi yang SMA. No, bukan hanya itu. Itu hanya salah satu poin. Jadi yang kita minta itu kewajiban KPU membuka semua data tentang proses pendaftaran pak Jokowi. Pak Jokowi menggunakan ijazah apa, legalisir atau menunjukkan asli atau tidak, kemudian yang diserahkan apa saja? KTP, KK, Surat Pernyataan atau ijazah SMA atau perguruan tinggi," urainya.

Baca juga: 2 Sidang Gugatan Terhadap Jokowi Digelar Hari Ini di PN Solo: Mobil Esemka dan Dugaan Ijazah Palsu

Terkait gugatannya terhadap SMAN 6 dan UGM, Taufik menyebutkan, nantinya pihak tergugat diminta menunjukkan apakah ijazah yang dipegang Jokowi sama dengan ijazah yang dikeluarkan pada tahun kelulusan.

"Nah itu yang akan kita minta tunjukkan. Di SMA maupun kuliah (masa itu) ada namanya Stamboek atau buku induk atau buku registrasi. Nah tinggal di situ ada nggak (data Jokowi). Jadi sebenarnya gugatan inti dari kami adalah data administrasi pendidikan Jokowi dari SMA hingga kuliah di UGM karena dasar gugatan kita juga menggunakan peraturan KPU," beber dia.

 

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Sidang Gugatan Ijazah di PN Solo Digelar Besok, Pengunggat Minta KPU Bongkar Data Pendaftaran Jokowi

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan