Selasa, 7 Oktober 2025

Makin Banyak Warga Cari Emas di Sungai Keboireng Tulungagung, Aparat Pasang Papan Larangan Mendulang

Setelah heboh warga menemukan emas yang didulang di Sungai Keboireng, Kabupaten Tulungagung, kini muncul papan larangan mendulang, Rabu (28/5/2025).

Penulis: Isti Prasetya
Editor: Suci BangunDS
TRIBUN JATIM-TIMUR/DAVID YOHANES
LARANGAN MENDULANG - Papan larangan mendulang emas di Sungai Keboireng Desa Keboireng, Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, dipasang sejak Rabu (28/5/2025). Papan larangan ini respons pihak terkait karena banyaknya warga yang mencari emas di sungai ini. 

Lalu tidak boleh mengeruk tanggul sungai, sehingga tidak memicu kerusakan sungai.

"Yang boleh dikeruk hanya pasir dan tanah di dasar sungai. Menurut saya itu tidak merusak," katanya.

Penjelasan DLH Tulungagung

Pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tulungagung mengaku, berkoordinasi dengan Satpol PP untuk melakukan pembinaan warga.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan DLH Tulungagung,Suroso. 

Menurutnya, Pemkab Tulungagung tidak punya wewenang untuk menanyakan izin karena menjadi ranah Pemprov Jatim.

Pembinaan ini terkait keamanan dan ketertiban serta agar aktivitas ini tidak membahayakan lingkungan.

"Mungkin yang lebih ditekankan proses lanjutannya. Untuk proses pengambilannya, selama tidak menambang tidak akan merusak lingkungan," jelasnya.

Lanjut Suroso, proses pemurnian emas yang sering kali menggunakan zat berbahaya, seperti mercuri.

Karena itu perlu dipastikan, ke mana warga memurnikan emas yang didapat.

Baca juga: Di Bolaang Mongondow Timur Sulut, 5 Penambang Emas Ilegal Tewas Tertimbun

Kades buka suara

Sebelumnya, pihak kepolisian dan DLH Tulungagung telah memberikan perhatian serta mengingatkan warga tentang potensi dampak negatif penggunaan merkuri dalam proses pendulangan.

"Sudah kami sosialisasikan akan bahaya dampak penggunaan merkuri. Dan mereka tidak ada yang menggunakan. Semua dilakukan warga apa adanya, dan dengan alat seadanya," kata Kepala Desa (Kades) Keboireng, Supirin pada Rabu (28/06/2025).

"Kalau kebijakan warga yaitu, selain warga setempat tidak boleh ikut mencari. Dan ini termasuk untuk menjaga aliran sungai dari kerusakan yang masif, dan juga karena ini di kawasan tanah pemacekan. Pihak desa sifatnya mengawasi agar semua aman," imbuhnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunjatim-timur.com dengan judul Pencari Emas di Sungai Keboireng Tulungagung Semakin Banyak, Papan Larangan Mendulang Terpasang.

(Tribunnews.com/Isti Prasetya, TribunJatim-Timur.com/David Yohanes)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved