Kisah Anis dan Temon Hewan Kesayangan Mbok Yem di Gunung Lawu, Bagaimana Nasibnya Kini?
Anis si kucing dan Temon si monyet, hewan kesayangan Mbok Yem Gunung Lawu, kini hidup terpisah setelah sang pemilik wafat pada April 2025.
Beruntung, saat itu ada seorang dokter yang sedang mendaki dan membawa perlengkapan medis.
Korban pun diberikan perawatan darurat sebelum melanjutkan perjalanan.
"Tamu tersebut menolak untuk ditandu turun dan melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki," tambah Haryanto.
Setelah insiden tersebut, Haryanto sempat berbicara dengan Mbok Yem mengenai kejadian itu.
Mbok Yem yang merasa bersalah bemaksud baik dengan menawarkan uang santunan sebesar Rp 4.000.000. Namun, pemberian tersebut ditolak oleh korban.
"Mbok Yem saat itu ingin memberikan santuan Rp 4.000.000.
Saat akan memberikan santunan tersebut tamu menolak. Ia mendoakan semoga Mbok Yem berumur panjang dan dilancarkan rejekinya," katanya.
Haryanto mengungkapkan bahwa relawan sering menyarankan agar Temon dibuang karena dampaknya terhadap pengunjung warung.
"Teman-teman relawan itu sering menyarankan kera itu dibuang karena kera itu kalau buang air kan dekat warung juga. Dibanding warungnya sepi, tapi Mbok Yem tetap ngeyel," tutupnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengenal Temon, Kera Peliharaan Mbok Yem yang Jahil", Klik untuk baca:
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Nasib 2 Hewan Kesayangan Mendiang Mbok Yem Lawu Karanganyar, Kini Dirawat Relawan dan Keluarga
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.