Kisah Anis dan Temon Hewan Kesayangan Mbok Yem di Gunung Lawu, Bagaimana Nasibnya Kini?
Anis si kucing dan Temon si monyet, hewan kesayangan Mbok Yem Gunung Lawu, kini hidup terpisah setelah sang pemilik wafat pada April 2025.
Hubungan Temon dan Mbok Yem
Pada 2017, Mbok Yem membeli Temon seharga Rp 1.500.000 dari pemilik lamanya, Robert.
Relawan Anak Gunung Lawu (AGL), Best Haryanto, menjelaskan bahwa Mbok Yem membeli Temon karena Robert ingin melepaskan kera tersebut. "Keinginan Robert mau dibawa turun karena jika besar akan membahayakan. Sama Mbok Yem, daripada dibawa turun, dibayar saja," ujarnya.
Sejak saat itu, Temon menjadi teman setia Mbok Yem di warungnya hingga akhir hayatnya.
Haryanto mengungkapkan bahwa saat terakhir kali ia mengunjungi Hargodalem, Temon masih berada di sana.
"Ketheknya ditali di depan pintu. Saya terakhir kali naik kemarin masih di sana. Sama Muis, Jarwo, Bunda," tuturnya.
Kehadiran Temon di depan warung Mbok Yem dinilai Haryanto mengurangi jumlah pengunjung yang mampir.
Pasalnya, Temon dikenal jahil. Selian itu, ampas buang airnya juga berada dekat warung.
"Semenjak itu, warungnya Mbok Yem agak sepi karena setiap pendaki yang mampir diganggu kera itu," jelasnya. Haryanto juga membagikan pengalaman buruk yang dialaminya akibat ulah Temon.
Ia menceritakan pada pertengahan 2021, pendaki yang dirinya pandu harus mendapatkan 9 jahitan karena ulah Temon.
Saat itu, dua orang tamu Haryanto,seorang laki-laki (56) dan perempuan (45) memulai pendakian pukul 07.00 WIB melalui jalur pendakian Cemoro Kandhang.
Rombongan kemudian memutuskan untuk menginap di pos 4.
Insiden penyerangan pendaki Ketika pagi tiba, rombongan Haryanto kembali melanjutkan perjalanan sekitar pukul 09.00 WIB hingga tiba di Hargodalem beberapa jam kemudian.
"Tamu ku yang perempuan itu inginnya ke tempat Mbok Yem, tidak tahu kalau ada keranya. Karena capek, ia berjalan nunduk sambil pegangan pagar dekat warung Mbok Yem.
Di sana ada kera itu, lalu kera naik ke kepala perempuan itu, kemudian dicakar bagian mata dan digigit kepalanya," jelasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.