Galian Tambang di Cirebon Longsor
Peristiwa Longsor Galian C Gunung Kuda Cirebon: Kisah Wastoni dan Keluarga
Wastoni, korban longsor Gunung Kuda Cirebon pada Jumat, 30 Mei 2025, baru menikah dan bekerja. Keluarga berduka mendalam
Penulis:
Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor:
timtribunsolo
TRIBUNNEWS.COM - Wastoni, seorang warga Desa Srengseng, Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, menjadi salah satu dari 14 korban yang meninggal dalam peristiwa longsor di tambang galian C Gunung Kuda.
Tepatnya, lokasi longsor berada di Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, pada Jumat, 30 Mei 2025.
Keluarga Wastoni merasa sangat kehilangan karena musibah ini terjadi secara mendadak.
Keluarga Berduka
Paman Wastoni, Solihin (44), dan bibinya, Royati, adalah orang pertama yang menerima kabar tentang longsor tersebut.
Mereka mengetahui informasi itu melalui grup WhatsApp keluarga dan video yang beredar di media sosial.
“Setelah tahu benar dia sudah meninggal, kami telepon ibunya. Ibunya langsung pingsan. Kami benar-benar enggak sangka ini terjadi,” ucap Solihin di RSUD Arjawinangun, Jumat.
Kehidupan Pribadi
Wastoni baru menikah sekitar lima bulan lalu dan baru dua minggu bekerja sebagai kernet mobil di lokasi tambang tersebut.
Pekerjaan ini didapatkan melalui ajakan seorang kenalan.
Solihin menambahkan bahwa istri Wastoni sudah mengetahui kabar tentang suaminya, namun mereka belum mengetahui bagaimana reaksi istri Wastoni.
Baca juga: 2 Korban Meninggal Longsor Tambang Gunung Kuda Cirebon Masih Satu Keluarga, Wastoni Baru Menikah
Proses Pemakaman
Jenazah Wastoni direncanakan akan dikebumikan pada Sabtu, 31 Mei 2025.
Hingga malam Jumat, warga masih menunggu kedatangan jenazah ke rumah duka.
Kuwu Srengseng, Tohir, mengonfirmasi bahwa Wastoni dan Jamaludin (49), korban lainnya, akan dimakamkan di TPU desa setempat.
“Insya Allah Sabtu pagi dikebumikan. Dimakamkan di TPU desa sini,” katanya di rumah duka.
Identitas Korban
Proses pemulangan 13 jenazah korban longsor telah dilakukan pada Jumat malam, 30 Mei 2025.
Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, memastikan bahwa semua jenazah telah teridentifikasi dan diserahkan kepada keluarga.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.