Minggu, 5 Oktober 2025

Galian Tambang di Cirebon Longsor

400 Personel Gabungan Diterjunkan ke Lokasi Longsor Gunung Kuda Cirebon, 8 Korban Masih Hilang

Bencana longsor di Gunung Kuda Cirebon menewaskan 14 orang, 8 masih hilang. Berikut penjelasan dari pihak kepolisian.

Editor: Endra Kurniawan
Dokumentasi BNPB
JENAZAH KORBAN LONGSOR - Longsor terjadi di Tambang Galian C Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Cirebon, Jawa Barat pada Jumat (30/5/2025). Peristiwa yang terjadi pukul 10.00 WIB ini, menyebabkan 14 orang pekerja tambang dilaporkan meninggal dunia. 

TRIBUNNEWS.COM, Cirebon - Bencana longsor yang terjadi di area penambangan galian C Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, telah menimbulkan dampak yang sangat serius.

Pada Jumat, 30 Maret 2025, sekitar pukul 10.00 WIB, longsor ini mengakibatkan sejumlah pekerja tertimbun.

Hingga saat ini, upaya pencarian terhadap delapan korban yang masih hilang terus dilakukan dengan melibatkan berbagai pihak.

Sebanyak 14 korban sebelumnya telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Proses Evakuasi

Untuk mempercepat proses evakuasi, sebanyak 400 personel gabungan telah dikerahkan ke lokasi kejadian.

Tim ini terdiri dari berbagai unsur, termasuk TNI, Polri, Brimob, Basarnas, BNPB, ESDM, relawan, dan tim medis.

Baca juga: Longsor Galian C di Gunung Kuda Cirebon: 14 Pekerja Tewas, Pemilik Tambang dan 4 Yayasan Diperiksa

Kombes Pol Hendra Rochmawan, Kabid Humas Polda Jawa Barat, menjelaskan bahwa Polri juga mengerahkan tiga ekor anjing pelacak K9 untuk membantu pencarian korban yang diduga masih tertimbun di bawah material longsoran.

"Kami mengirimkan tiga ekor anjing pelacak K9 lengkap dengan pemandu dan dua instruktur yang mengawasi," ungkap Hendra kepada awak media di lokasi kejadian.

Bagaimana Proses Pencarian Dilakukan?

Hendra menambahkan bahwa saat ini pihaknya sedang berkoordinasi dengan posko gabungan dan menunggu waktu yang tepat untuk mengerahkan unit K9.

Ia menjelaskan bahwa masih ada truk yang tertimbun, sehingga pencarian dengan unit K9 akan dimulai setelah alat berat berhasil dievakuasi.

"K9 dapat mengendus keberadaan jenazah hingga kedalaman 10 meter, sesuatu yang tidak mungkin dilakukan oleh manusia," jelasnya.

Ia memastikan bahwa unit K9 akan tetap standby di lokasi hingga seluruh korban ditemukan.

Langkah Selanjutnya

Komandan Kodim 0620 Kabupaten Cirebon, Letkol Inf M Yusron, juga menyampaikan bahwa tim telah mempersiapkan seluruh kebutuhan untuk evakuasi lanjutan.

Ia menekankan pentingnya pengamanan maksimal guna mengantisipasi longsor susulan.

Baca juga: Sosok Wastoni Korban Longsor Gunung Kuda Cirebon, Baru 5 Bulan Nikah, Jadi Kernet Mobil di Tambang

 "Tentunya kita sudah mempersiapkan rencana proses evakuasi baik itu materiil perlengkapan kerja terhadap enam truk yang masih tertimbun, ekskavator, dan delapan orang yang masih tertimbun," jelas Yusron.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved