Sabtu, 4 Oktober 2025

Berita Viral

Kronologi Remaja di Jember Pukul Ibunya, Spontan karena Emosi Tak Terkontrol, sang Anak Minta Maaf

Viral remaja di Kabupaten Jember, Jawa Timur, melakukan pemukulan terhadap ibu kandungnya, berujung minta maaf.

Freepik
BERITA VIRAL - Ilustrasi yang memperlihatkan hubungan anak dan ibu, diunduh dari situs Freepik pada Jumat (30/5/2025). Viral seorang remaja di Jember, Jatim, memukuul ibunya yang berinisial LM (38) di rumahnya, di Desa/Kecamatan Kencong, Jember, Jatim, pada Sabtu, 17 Mei 2025. 

TRIBUNNEWS.COM - Kronologi remaja di Kabupaten Jember, Jawa Timur, melakukan tindakan kekerasan terhadap ibu kandungnya, viral di media sosial.

Remaja berusia 18 tahun berinisial SU tersebut, memukul ibunya yang berinisial LM (38), di rumah mereka wilayah Desa/Kecamatan Kencong, Kabupaten Jember.

Video percakapan antara sang anak dengan orang tuanya, yang dimediasi sejumlah orang pun viral di media sosial. 

Dalam video yang beredar, sejumlah orang tampak memberikan nasihat kepada sang anak. 

Terlihat pula kondisi sang ibu yang mengalami memar di bagian wajahnya. Ia terlihat menangis. 

Merespons hal tersebut, Kepala Kepolisian Sektor Kencong, AKP Siswanto, mengonfirmasi adanya insiden tersebut.

Kronologi Kejadian

AKP Siswanto menjelaskan, insiden kekerasan dalam rumah tangga itu, terjadi pada Sabtu, 17 Mei 2025, malam hari. 

Berdasarkan keterangan dari hasil penyelidikan awal, tindakan pemukulan tersebut, dipicu karena pelaku tak mampu mengendalikan emosi saat sang ibu memberikan nasihat. 

"Ya, benar. Peristiwa itu memang terjadi."

"Dari hasil penyelidikan kami, pemukulan dilakukan secara spontan akibat emosi yang tidak terkontrol," kata AKP Siswanto saat dikonfirmasi pada Kamis (29/5/2025), dilansir Tribunjatim-timur.com.

Baca juga: VIRAL Video Asap Putih Gunung Kelud Picu Spekulasi Liar Soal Potensi Erupsi, BPBD Kediri Buka Suara

Kejadian bermula ketika LM tengah menasihati anaknya di malam hari. Pada saat itu, terjadi perdebatan antara sang ibu dan anaknya. 

Ketika perdebatan, SU tiba-tiba melayangkan pukulan ke wajah ibunya.

“Kami menduga, pelaku merasa terpancing dan kehilangan kendali sehingga bereaksi dengan cara memukul,” jelas Siswanto. 

Seusai kejadian, kasus ini tidak berlanjut ke jalur hukum. Sebab, keluarga memilih untuk menyelesaikannya secara kekeluargaan. 

Menurut Siswanto, sang anak telah menyampaikan permintaan maaf kepada ibunya dan pihak keluarga menerima permintaan maaf itu.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved