Sosok Argo Ericko, Mahasiswa UGM Tewas Ditabrak Mobil BMW, Anak Yatim Peraih Beasiswa
Sosok Argo Ericko, mahasiswa UGM yang tewas ditabrak mobil BMW di Sleman ternyata peraih beasiswa. Ayahnya meninggal sejak ia masih SD.
TRIBUNNEWS.COM - Argo Ericko Achfandi (19), mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, tewas dalam kecelakaan yang terjadi di Jalan Palagan Tentara Pelajar, Kelurahan Sariharjo, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman, Sabtu (24/5/2025).
Argo yang mengendari sepeda motor Honda Vario ditabrak oleh mobil BMW bernomor polisi B 1442 NAC.
Mobil itu dikendarai oleh Christiano Tarigan (21), mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM.
Kasus kecelakaan ini menjadi viral di media sosial setelah tagar #JusticeForArgo menggema di X.
Lantas seperti apa sosok Argo?
Melansir situs resmi bank pemberi beasiswa, Argo masuk UGM lewat jalur SNBP pada 2024.
Ia merupakan anak dari seorang single mom. Ayahnya meninggal sejak ia masih duduk di bangku kelas 2 SD.
Sejak saat itu, kehidupan Argo pun berubah.
Sebagai anak laki-laki tertua di keluarga, Argo tumbuh menyaksikan kerasnya perjuangan sang ibu yang berusaha membesarkan anak-anaknya seorang diri.
Peristiwa itu menjadi titik balik dalam hidup Argo, yang kemudian memupuk tekadnya untuk berprestasi demi meringankan beban keluarga.
Sejak SD hingga SMA ia menjadi siswa berprestasi, tak jarang ia meraih peringkat pertama.
Baca juga: Warga Sebut Mobil BMW yang Tabrak Mahasiswa UGM Argo Ericko Berkecepatan 80 Km/Jam: Kencang Banget
Argo bahkan menjadi lulusan terbaik dengan kategori peraih nilai rapor tertinggi di SMP.
Saat SMA, ia aktif dalam berbagai organisasi dan kepanitian serta mengikuti berbagai perlombaan.
Hasilnya, ia diterima di Fakultas Hukum UGM melalui jalur SNBP dan mendapat beasiswa.
Namun, nasib tragis menimpanya saat menempuh pendidikan. Ia meninggal dunia usai ditabrak mobil BMW yang dikemudikan oleh sesama mahasiswa UGM.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.