Warga Sebut Mobil BMW yang Tabrak Mahasiswa UGM Argo Ericko Berkecepatan 80 Km/Jam: Kencang Banget
Seorang warga mengungkapkan kesaksiannya, dia mengaku melihat mobil BMW itu melaju dengan kencang, lalu menabrak Argo yang tengah mengendarai motor.
Penulis:
Rifqah
Editor:
Febri Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM - Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM), Argo Ericko Achfandi, tewas tertabrak mobil BMW yang dikendarai oleh mahasiswa International Undergraduate Program (IUP) Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM, Christiano Tarigan.
Kecelakaan itu terjadi di Jalan Palagan Tentara Pelajar, Sleman, Yogyakarta, atau tepatnya di simpang tiga Dusun Sedan, Kalurahan Sariharjo, Kapanewon Ngaglik, Kabupaten Sleman, pada Sabtu (24/5/2025) lalu, sekitar pukul 01.00 WIB.
Seorang warga pun mengungkapkan kesaksiannya, dia mengaku melihat mobil BMW itu melaju dengan kencang, lalu menabrak Argo yang tengah mengendarai motor hingga meninggal dunia di lokasi.
Saat itu warga tersebut mengatakan bahwa dia masih berjualan bensin eceran pada hari kejadian, yakni pada Sabtu dini hari.
Kemudian, saksi mendengar mesin pom mini berbunyi, mengiranya akan berhenti, dan memutuskan untuk tiduran.
Namun, ternyata mesin pom mini di depan warungnya itu masih terus berbunyi, hingga akhirnya dia keluar untuk memastikan mesin tersebut.
Saat itulah warga tersebut melihat mobil BMW melaju dengan kecepatan di atas 80 km/jam.
"Itu (mobil BMW) lewat (dari selatan ke utara) kenceng banget, bener. Kalau 60 (km/jam) kan masih rendah, itu 80 ke atas kayaknya. Kan udah agak sepi jam 01.00an. Kencang banget," katanya, Selasa (27/05/2025), dikutip dari TribunJogja.com.
Tak lama setelah melihat mobil BMW itu melaju kencang, dia mendengar tiga kali suara benturan.
"Pas saya mau melangkah masuk ke warung itu, mau masuk ke dalam, langsung ada tiga kali benturan di situ," katanya.
Namun, pada saat itu dia tidak langsung menuju ke lokasi kejadian. Pasalnya, ada pembeli yang datang.
Baca juga: Sosok Christiano Tarigan Pengemudi BMW Tabrak Mahasiswa UGM hingga Tewas, Diduga Anak Bos Perusahaan
Baru setelah melayani pembeli, warga tersebut langsung menuju ke lokasi kecelakaan dan melihat korban sudah tergeletak di pinggir jalan.
Pada waktu itu juga sudah ada polisi di tempat kejadian perkara (TKP).
"Saya itu nggak nyampe 5 menit di sini (warung), karena nggak ada pembeli, saya tengok lagi ke sana."
"Itu korban sudah tergeletak di pinggir jalan, korban di sisi timur. Sudah ada polisi di situ," lanjutnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.