Minggu, 5 Oktober 2025

Bocah SD di Jember Disiram Kuah Bakso Panas oleh Tantenya Sendiri, Tetangga Ungkap Kelakuan Pelaku

Seorang wanita tega menganiaya keponakannya sendiri yang masih berusia sembilan tahun. Korban disiram kuah panas. Tetangga kuah tabiat tersangka

Freepik
BOCAH SD DIANIAYA - Ilustrasi penganiayaan yang diunduh dari Freepik. Seorang wanita tega menganiaya keponakannya sendiri yang masih berusia sembilan tahun. Korban disiram kuah panas. Tetangga kuah tabiat tersangka 

TRIBUNNEWS.COM - Malangnya nasib SN, bocah berusia sembilan tahun di Jember, Jawa Timur yang dianiaya tantenya sendiri, NAR (27).

Kisah penganiayaan anak di bawah umur ini beredar di media sosial.

Tetangga korban, Azizah pun menceritakan bahwa korban disiram kuah bakso panas oleh tantenya hingga alami luka bakar.

"Korban mengalami luka bakar di bagian selangkangan dan kaki sebelah kiri, akibat disiram kuah bakso oleh tantenya," ujar Azizah, Senin (26/5/2025).

Mengutip TribunJatim.com, SN di Jember tinggal bersama tante dan neneknya.

Sementara kedua orang tuanya berada di Kalimantan untuk bekerja.

Azizah menceritakan bahwa SN ternyata kerap mendapatkan tindak penganiayaan oleh tantenya.

Alasannya, karena SN dianggap nakal dan suka berbohong.

Bahkan, korban sempat dianiaya hingga mata lebam.

"Pernah wajah korban bengep biru di area mata, kalau dicubit cubit itu sudah sering dialami korban," paparnya.

Bahkan, SN mendapat penganiayaan apabila ia menerima pemberian uang atau makanan dari orang lain.

Baca juga: Misteri Bunker Disebut Eks Pemain OCI Tempat Penyiksaan, Bantahan Jansen Manansang hingga Kondisinya

"Pasti korban di jambak jambak oleh pelaku. Dan bapak ibu korban bekerja di Kalimantan, jadi anak ini dititipkan ke tantenya," ulas Azizah.

Azizah menuturkan, tetangga korban sempat lapor ke Polsek Kalisat Jember namun tidak direspons.

"Mereka tidak percaya dan menyangka anaknya baik-baik saja. Kondisi psikis pasti kena karena namanya anak diperlakukan seperti itu, tentu berdampak pada kondisi kejiwaannya," ungkap Azizah.

Hingga akhirnya guru korban berinisiatif untuk melapor ke Polres Jember.

"Akhirnya guru korban mengambil inisiatif melaporkan kasus tersebut di Polres Jember," imbuhnya.

Kini, SN berada di rumah tetangga setelah polisi menangkap pelaku.

"Jadi sekarang korban bersama tetangganya. Luka bakar di tumbuh korban sekarang masih belum sembuh, hanya kering saja, akibat disiram dengan kuah bakso," tuturnya.

Terpisah, Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Jember, Ipda Qori Novendra mengonfirmasi hal tersebut.

Ia menuturkan, tindak kekerasan tersebut dilakukan pada 5 Mei 2025 lalu.

Qori juga menyebut, pihak Polres Jember telah menetapkan NAR sebagai tersangka.

"Tante korban kami tetapkan tersangka. Dialah yang menyiram korban dengan kuah bakso panas menggunakan dandang," ujarnya, dikutip dari TribunJatim.com.

Ia menuturkan, korban disiram kuah bakso panas saat tersangka melihat SN pulang dengan membawa toples.

Melihat hal tersebut, NAR merasa kesal hingga akhirnya menganiaya korban.

"Tersangka merasa kesal, karena korban tidak pulang seharian, mendadak  pulang membawa toples," kata Qori.

Baca juga: Pemuda di Boyolali Tewas saat Latihan Silat, Polisi Selidiki Dugaan Penganiayaan

Atas perbuatannya, NAR dijerat pasal 44 ayat 2 Undang-undang (UU) nomor 23 tahun 2004 tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga junco Pasal 80 ayat 2 UU nomor 35 tahun 2014 Tentang Perlindungan anak. 

"Selain pasal kekerasan terhadap anak, kami juga menerapkan pasal KDRT karena pelaku dan korban tinggal serumah setiap hari. Ancaman hukuman 10 tahun penjara," lanjut Qori.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul BREAKING NEWS: Nasib Pilu Bocah 9 Tahun di Jember Jadi Korban Aniaya Tante, Disiram Kuah Bakso Panas

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJatim.com, Imam Nawawi)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved