Senin, 6 Oktober 2025

Kronologi Anggota Ormas Bunuh Polisi di Jambi Gegara Utang, Pukul Korban Pakai Barbel

Anggota Polres Muaro Jambi Aipda Hendra Marta Utama tewas dibunuh oleh anggota salah satu anggota organisasi masyarakat yang bernama Nopri Ardi.

TribunJambi.com/Rifani Halim
PENEMUAN JASAD POLISI - Warga di RT 26, Pematang Sulur, Telanaipura, Kota Jambi, saat penemuan jasad anggota Polres Muaro Jambi, Aipda Hendra di dalam rumah pada Selasa (20/5/2025). Pelaku pembunuhan akhirnya ditangkap. 

TRIBUNNEWS.COM - Anggota Polres Muaro Jambi Aipda Hendra Marta Utama tewas dibunuh oleh anggota salah satu anggota organisasi masyarakat (ormas) yang bernama Nopri Ardi.

Pelaku tega menghabisi nyawa korban karena utang sebesar Rp150 ribu.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jambi, Kombes Pol Manang Soebeti mengatakan, pelaku dan korban saling mengenal.

"Pelaku berinisial N, melakukan pembunuhan karena perselisihan soal uang. Ia memukul korban menggunakan barbel," ujar Manang saat dikonfirmasi Tribun Jambi, Minggu (25/5/2025).

Berdasarkan hasil penyelidikan diketahui bahwa peristiwa ini terjadi pada Minggu (18/5/2025).

Awalnya, pelaku mendatangi rumah korban di Kelurahan Pematang Sulur, Telanaipura, Kota Jambi, Provinsi Jambi.

Mereka sempat berbincang biasa, akan tetapi situasi memanas saat korban menagih utang. 

Pelaku yang tersinggung mendorong korban hingga kepalanya membentur benda keras. 

Nopri lantas mengambil barbel kecil dan menghantamkannya ke kepala korban dua kali hingga tewas di tempat.

Jasad korban baru ditemukan dua hari kemudian, pada Selasa (20/5/2025) sekitar pukul 13.00 WIB. 

Warga yang mencium bau menyengat dari rumah korban lalu melapor kepada polisi.

Baca juga: Tersinggung Utang Ditagih, Anggota Ormas Bunuh Polisi di Jambi, Pengungkapannya Dibumbui Gosip

Ketika ditemukan, jasad Aipda Hendra tergeletak di ruangan samping rumah dalam kondisi tanpa baju, hanya mengenakan celana jeans panjang.

Pelaku berhasil diamankan Tim Reskrim Polresta Jambi bergerak cepat kurang dari 24 jam setelah jasad ditemukan.

Ia ditangkap sedang tidur bersama keluarganya di kawasan Jambi Paradise, Muaro Jambi, pada Rabu (21/5/2025) sekitar pukul 04.00 WIB.

"Pelaku kami amankan saat sedang bersama keluarganya," ujar Kasat Reskrim Polresta Jambi, Kompol Hendra Wijaya Manurung.

Penyelidikan kasus ini sempat menemui kendala karena korban memiliki riwayat hipertensi. 

Namun hasil autopsi dan olah TKP memastikan bahwa korban meninggal akibat kekerasan fisik.

“Kasus ini berhasil kami ungkap melalui scientific crime investigation,” lanjut Kompol Hendra.

Saat diamankan, pelaku tampak menangis dan meminta polisi menjaga keluarganya.

“Minta tolong Pak, titip keluargaku,” ucap pelaku dalam video yang beredar.

Pihak kepolisian juga membantah isu miring yang sempat beredar soal kondisi rumah tangga korban. 

Hendra menegaskan, hubungan korban dengan istri dan anak-anaknya baik.

“Korban tinggal bersama istri dan dua anaknya di rumah mertuanya."

"Rumah tempat kejadian itu hanya digunakan sebagai rumah singgah,” jelasnya.

Ia juga mengimbau masyarakat dan media agar tidak menyebarkan informasi yang tidak akurat.

“Jangan tambah beban keluarga korban dengan berita yang tidak benar,” tegasnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Gegara Utang Nopri Tega Habisi Nyawa Aipda Hendra Pakai Barbel, Pelaku Ternyata Ormas di Jambi.

(Tribunnews.com/Deni)(TribunJambi.com/Rifani Halim)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved