Jumat, 3 Oktober 2025

Profil dan Sosok

Sosok Farhan, Wali Kota Bandung yang Ngamuk Lihat Sampah dan Gerobak Pedagang di Lahan Eks Palaguna

Berikut sosok Muhammad Farhan, Wali Kota Bandung yang mengamuk karena tumpukan sampah dan gerobak pedagang di lahan eks lahan Palaguna, Kamis (22/5).

Penulis: Nina Yuniar
Editor: Nuryanti
Kolase Instagram @hmfarhanbdg
SOSOK MUHAMMAD FARHAN - Tangkapan layar video momen Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan mengamuk saat sidak di lahan eks Palaguna di kawasan Jalan Asia Afrika, Kecamatan Regol, Kota Bandung, Jawa Barat, pada Kamis (22/5/2025). 

Momen Farhan mengamuk saat sidak di lahan bekas Palaguna itu terekam dalam video yang diunggah di akun Instagram sang walkot, @hmfarhanbdg pada Kamis (22/5/2025).

Dengan nada yang tinggi, Farhan meminta seorang pria penanggung jawab kebersihan lapangan untuk segera membongkar warung dan gerobak pedagang yang berada di lahan tersebut.

Sebab, penggunaan lahan itu melanggar sejumlah aturan hingga akhirnya disegel petugas Satpol PP Kota Bandung.

"Nurut bongkar sekarang, ayeuna. Ieu yeuh nu ngarana ngarusak kota teh, nu kieu (bongkar sekaran, ini ngerusak kota)," kata Farhan dengan nada suara yang tinggi saat sidak di eks lahan Palaguna, Kamis, dilansir TribunJabar.id.

Setelah itu, Farhan langsung melakukan pengecekan ke beberapa titik di lahan eks Palaguna tersebut, hingga akhirnya ditemukan sejumlah pelanggaran, terutama terdapat tumpukan sampah.

Amarah Farhan tak tertahankan melihat kotornya lahan ini yang disebabkan karena abainya masyarakat dan penanggung jawab di lokasi terhadap peraturan daerah (Perda) tentang sampah dan peringatan pemerintah daerah setempat beberapa bulan sebelumnya.

Farhan menjelaskan bahwa tanah Palaguna ini jadi seperti tanah tidak bertuan karena hingga sekarang kepemilikannya tidak jelas, sehingga pada awalnya Pemkot Bandung tidak berani menyentuh.

"Katanya punya swasta, katanya punya pemerintah provinsi gak jelas. Sampai kemarin ada pasar malam, ternyata tadi pagi tiba-tiba menghilang," ungkapnya.

Namun setelah sidak hingga menemukan pelanggaran, Farhan sebagai walkot memutuskan untuk mengambil alih lahan tersebut.

"Jadi mulai hari ini, daerah ini akan ditutup, disegel secara permanen. Kemudian sampai ada penindakan, kita akan melakukan penindakan secara pidana, mau itu tindakan pidana ringan, kita lihat perkembangannya," papar Farhan.

Selama masa penyegelan, pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan melakukan pembersihan dengan melibatkan dinas terkait supaya nantinya lahan ini tidak menjadi sumber penyakit.

"Nanti ada bagian dari DSDABM, Dishub, satpol PP, DLH, DKPP sama DPKP akan beresin semuanya karena ini di pusat kota. Jadi, saya rasa sudah saatnya kita lakukan penegakan hukum ya. Masalah siapa pemiliknya bagaimana nanti, yang jelas itu menjadi pelanggaran," terangnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Profil Muhammad Fahan, Wali Kota Bandung Terpilih: Punya Karir Panjang di Industri Media

(Tribunnews.com/Nina Yuniar) (TribunJabar.id/Tiah SM/Hilman Kamaludin)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved