Kronologi Petani Tewas Tersambar Petir di Tanahlaut Kalsel, Bekerja saat Hujan Deras

TRIBUNNEWS.COM, Tanahlaut - Seorang petani asal Desa Tambangulang, Kecamatan Tambangulang, Kabupaten Tanahlaut, Kalimantan Selatan, meninggal dunia setelah tersambar petir saat bekerja di sawah.

Insiden tragis ini terjadi pada Kamis, 22 Mei 2025, sekitar pukul 15.30 WITA, saat hujan deras melanda wilayah tersebut.

Menurut informasi yang dihimpun dari warga setempat, korban yang diketahui bernama Asbin, berusia sekitar 65 tahun, sedang melakukan aktivitas pertanian saat hujan dengan intensitas tinggi disertai petir dan angin kencang tiba-tiba turun.

Baca juga: Di Batam, Remaja Tewas Tersambar Petir saat Berteduh di Bawah Pohon saat Hujan Deras

Kejadian ini mengejutkan warga yang kemudian segera mengevakuasi korban ke rumah duka di lingkungan RT 5.

Camat Tambangulang, M Aminullah, membenarkan peristiwa tersebut. "Ya benar, sore tadi ada warga Desa Tambangulang yang kena petir dan meninggal," ujarnya.

Ia menambahkan bahwa lokasi kejadian berada di kawasan Baruh, dekat perbatasan dengan Desa Sungapinang.

Pemakaman Korban

Korban, yang akrab disapa Paman Asbin, telah dikebumikan pada hari Jumat, 23 Mei 2025, sekitar pukul 09:45 WITA.

Pemakaman berlangsung di pekuburan umum yang terletak di sebelah Polsek Tambangulang.

Sebelum dimakamkan, jenazahnya disalatkan di rumah duka di lingkungan RT 5 Dusun 3.

Baca juga: 2 Warga Cileungsi Bogor Tersambar Petir saat Bermain Ponsel di Pos, Begini Kondisinya

Kepala Desa Tambangulang, Muhammad Nawawi, menyatakan bahwa banyak warga yang turut serta mengantarkan jenazah korban ke pemakaman.

"Warga setempat sangat berduka atas kepergian beliau, sosok yang dikenal agamis dan rajin mengikuti pengajian majelis taklim," ungkapnya.

Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Dikenal Rajin Ikuti Majelis Taklim, Petani Korban Sambaran Petir di Tala Dikebumikan Pagi Ini

(BanjarmasinPost.co.id/BL Roynalendra N)

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).