Sabtu, 4 Oktober 2025

Terjadi Lagi, Remaja Meninggal Dunia saat Latihan Silat di Ponorogo, Ada Luka di Telinga

Seorang remaja di Ponorogo, Jawa Timur meninggal dunia saat latihan silat. Polisi sebut korban sempat sesak napas usai ditendang dadanya

TRIBUNJATIM.COM/PRAMITA KUSUMANINGRUM
DATANGI TKP - Kapolsek Jetis, AKP Marjono saat mendatangi TKP seorang siswa sebuah perguruan pencak silat di Ponorogo, Jatim meninggal dunia saat mengikuti latihan pencak silat di Desa Josari, Kecamatan Jetis, Kabupaten Ponorogo, Jatim, Rabu (21/5/2025). Kasus ini sedang diselidiki oleh Satreskrim Polres Ponorogo. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang remaja meninggal dunia saat latihan silat di Kecamatan Jetis, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Selasa (20/5/2025) malam.

Remaja berinisial MPP (17) ini sempat dibawa ke puskesmas, namun nyawanya tak tertolong.

Mengutip TribunJatim.com, Kapolsek Jetis, AKP Marjono mengonfirmasi insiden tersebut.

"Memang kami mendapatkan informasi siswa meninggal dunia saat latihan rutin di Desa Josari, Kecamatan Jetis."

"Korban dibawa ke Puskesmas Jetis," ujarnya.

Ia menuturkan, korban meninggal dunia saat latihan rutin.

"Informasinya latihan rutin. Malam Rabu, malam Jumat dan malam Minggu," terangnya.

Dari puskesmas, korban dipindahkan ke RSUD dr Harjono untuk dilakukan visum.

Terpisah, Humas RSUD dr Harjono Ponorogo, Sugiyanto mengatakan bahwa terdapat sejumlah luka di tubuh korban.

"Hasil pemeriksaan ada sedikit luka di telinga kiri kemudian ada luka-luka di kaki kiri kemudian dua telinga agak membiru," tambahnya.

Sugiyanto mengatakan, saat ini tengah diperiksa untuk mengetahui penyebab kematian korban.

Baca juga: Kejanggalan Tewasnya Remaja di Boyolali Usai Latihan Silat, Dada Membiru hingga Lecet-lecet

“Jadi itu yang masih pemeriksaan kita belum jelas penyebabnya apa akibat sesuatu," ujarnya.

Ia juga menuturkan, keluarga korban menyampaikan bahwa korban sebelumnya kerap sesak napas dan pernah jalani pengobatan.

"Jadi kebetulan dari pihak keluarga menyampaikan bahwa korban ini sebelumnya sering punya sesak dan juga pernah pengobatan," pungkasnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Ponorogo, AKP Rudy Hidajanto mengatakan bahwa pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved