Kamis, 2 Oktober 2025

Pelaku Curanmor Ditembak Mati Polisi di Bandar Lampung, Tiga Lainnya Kabur

Kematian M terjadi saat tim opsnal dari Satreskrim Polresta Bandar Lampung melakukan pengejaran terhadap kelompok pelaku pencuri mobil warga Way Halim

Editor: Eko Sutriyanto
Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra
DIAUTOPSI - Tersangka pencuri mobil yang ditembak mati oleh polisi diautopsi di RS Bhayangkara Polda Lampung, Rabu (21/5/2025). 

TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Kota Bandar Lampung kembali memakan korban jiwa. 

Seorang terduga pelaku tewas usai terlibat baku tembak dengan aparat kepolisian, Rabu (21/5/2025) dini hari.

Pelaku berinisial M, warga Kabupaten Lampung Tengah, diduga kuat merupakan bagian dari sindikat curanmor lintas wilayah.

Kematian M terjadi saat tim opsnal dari Satreskrim Polresta Bandar Lampung melakukan pengejaran terhadap kelompok pelaku yang mencuri mobil milik warga di Kelurahan Jagabaya 3, Kecamatan Way Halim.

Pihak kepolisian menyebutkan, penindakan tegas terpaksa dilakukan lantaran pelaku melakukan perlawanan aktif saat hendak ditangkap.

“Pelaku sempat menembak ke arah petugas. Karena membahayakan, kami ambil langkah tegas dan terukur. Satu orang pelaku berhasil kami lumpuhkan,” ujar Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung, AKP Dhedi Ardi Putra, saat ditemui di RS Bhayangkara, Rabu pagi.

Baca juga: Pemuda di Mesuji Lampung Tewas Ditikam, Alami 6 Luka Tusuk di Dada hingga Rusuk

Modus Terorganisir: Empat Orang, Dua Mobil

Hasil penyelidikan awal menunjukkan bahwa aksi pencurian tersebut dilakukan oleh empat orang pelaku.

Tiga pelaku menggunakan mobil operasional, sementara satu orang mengemudikan langsung mobil hasil curian, yakni Toyota Agya berpelat BE 1735 ANP.

“Mereka berbagi peran. Satu mobil ditumpangi tiga pelaku, sedangkan satu pelaku lainnya membawa mobil korban,” ungkap AKP Dhedi.

Pencurian itu sendiri dilaporkan oleh korban beberapa hari sebelumnya.

Merespons laporan tersebut, kepolisian melakukan patroli dan hunting di sejumlah titik rawan curanmor, hingga akhirnya mendapati keberadaan para pelaku di kawasan Jalan Imam Bonjol. Pengejaran pun terjadi hingga ke wilayah Natar, Lampung Selatan.

Barang Bukti dan Aksi Penarikan Mobil

Dalam mobil curian yang berhasil diamankan, petugas menemukan kunci letter T, alat yang kerap digunakan dalam aksi curanmor.

Selain itu, terungkap pula bahwa satu mobil pelaku sedang menarik mobil hasil curian, diduga untuk menghindari kecurigaan warga.

“Kami dapati satu mobil menarik mobil curian, dan dari sanalah terjadi konfrontasi. Saat dihentikan, salah satu pelaku turun dari mobil dan melepaskan tembakan ke arah kami. Karena membahayakan, kami harus melumpuhkannya,” tegas Dhedi.

Jenazah pelaku M langsung dibawa ke ruang forensik RS Bhayangkara Polda Lampung untuk diautopsi. 

Suasana di rumah sakit pagi itu tampak dijaga ketat oleh personel kepolisian, baik dari tim opsnal maupun Provost.

Baca juga: Warga Tewas Diduga Ditembak di Poso, Polda Sulteng Janji Usut: Tidak Ada yang Kami Tutupi

“Kami belum bisa memastikan apakah pelaku yang tewas masuk daftar pencarian orang (DPO) atau bukan. Saat ini tim masih mendalami,” kata Dhedi.

Sementara itu, tiga pelaku lain yang berada dalam satu mobil berhasil melarikan diri. Upaya pengejaran dan penyisiran di sejumlah titik terus dilakukan oleh Satreskrim Polresta Bandar Lampung.

 Kasus ini menjadi peringatan serius bagi masyarakat Kota Bandar Lampung agar lebih waspada terhadap aksi kejahatan jalanan, terutama curanmor yang kini mulai menggunakan pola berkelompok dan bersenjata.

Pihak kepolisian pun mengimbau warga untuk segera melapor apabila melihat aktivitas mencurigakan, terutama di kawasan pemukiman padat.

“Kami akan terus tindak tegas pelaku kejahatan jalanan yang meresahkan warga. Kerja sama masyarakat sangat penting untuk mencegah kejahatan serupa terulang kembali,” tutup AKP Dhedi. (Tribun Lampung/Bayu Saputra)

 

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved