Senin, 29 September 2025

Modus Dosen di Mataram Cabuli Mahasiswi sejak 2021, Korban Tak Lapor karena Penerima Beasiswa

Sebanyak tujuh mahasiswi di Mataram mengaku dicabuli oknum dosen berinisial W. Pelaku memanfaatkan relasi kuasanya sebagai pengurus lembaga.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nuryanti
Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan
ILUSTRASI PELECEHAN - Kasus pelecehan seksual terjadi di sebuah kampus di Mataram. Terduga pelaku merupakan dosen yang juga pengurus lembaga. 

Salah satu alumni kampus berinisial MN, mengaku mendengar adanya kasus pencabulan sejak 2021.

Menurut MN, pihak kampus terkesan menutupi aksi bejat pelaku.

Baca juga: Alasan Dokter RS Persada Malang Belum Dijadikan Tersangka, Kasus Pelecehan Pasien Naik Penyidikan

“Banyak yang lapor pernah kena pelecehan yang dilakukan oknum dosen ini, cuman tidak pernah ada yang digubris gegara dia orang yang dikatakan cukup berpengaruh di kampus,” bebernya.

MN hampir menjadi korban pencabulan, namun dapat menghindar.

“Cuman korbannya tidak ada yang berani speak up, karena mereka tidak menyadari mereka korban, karena modusnya agama,” sambungnya.

Sebanyak tujuh korban pencabulan ada yang masih mahasiswi dan ada yang sudah alumni.

“Kemungkinan korbannya juga bertambah, karena kasusnya juga sudah terjadi lama,” pungkasnya.

Sebagian artikel telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Cerita Alumni UIN Mataram Hampir Jadi Korban Pelecehan Oknum Dosen di Ma'had al-Jamiah

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunLombok.com/Ahmad Wawan)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan