Berita Viral
Viral Aksi Gubernur NTB Lerai Dua Pemuda yang Berkelahi di Pusuk Sembalun, Pelaku Terpengaruh Miras
Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal melerai dua pemuda yang terlibat perkelahian di lokasi wisata Pusuk Sembalun, Lombok Timur pada Minggu (18/5/2025).
Penulis:
Isti Prasetya
Editor:
Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Lalu Muhamad Iqbal melerai dua pemuda yang terlibat perkelahian di lokasi wisata Pusuk Sembalun, Lombok Timur.
Aksinya menengahi pertikaian itu menjadi viral setelah terekam dalam video yang berdurasi 46 detik.
Lalu Iqbal yang menggunakan jaket dan celana berwarna hitam tampak berusaha menahan kedua pemuda itu agar perkelahian cepat berakhir.
Namun, pertikaian itu terlihat sulit diredam lantaran beberawa warga yang berada di lokasi dibuat kewalahan saat membantu melerai kedua pemuda tersebut.
Bahkan,terekam dalam video kedua pemuda itu meneriakan kalimat umpatan.
Meski demikian Lalu Iqbal tetap berusaha menenangkan keduanya agar tidak menganggu wisatawan yang lain.
Peristiwa ini terjadi di Kawasan Wisata Pusuk Sembalun pada Minggu (18/5/2025).
Saat itu, Lalu Iqbal langsung turun dari mobil dinasnya dan menghampiri pemuda yang sedang berkelahi.
Diketahui, rombongan Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal berada di lokasi setelah selesai mendampingi Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni dalam acara pembukaan Rinjani 100 yang diikuti oleh ratusan pelari dari 20 negara.
Terkait insiden perkelahian itu, Kasi Humas Polres Lombok Timur, AKP Nikolas Osman mengungkapkan kronologinya.
“Saat itu sudah ada pengawalan polisi, namun Pak Gubernur langsung turun dari mobilnya saat melihat ada aksi saling pukul itu,” jelas AKP Nikolas saat ditemui wartawan, Senin (19/5/2025).
Baca juga: Fornas VIII 2025 di NTB: Lebih 70 Jenis Olahraga Dipertandingkan, Ini Harapan Gubernur Lalu Iqbal
Peristiwa itu melibatkan pemuda berinisial R dan pengelola kawasan Pusuk Sembalun berinisial K.
Lebih lanjut, AKP Nikolas menegaskan tidak terjadi aksi saling pukul secara terbuka, karena situasi berhasil diredam lebih dahulu oleh Gubernur bersama masyarakat sekitar.
Meski ada saling tarik, namun sebelum situasi benar-benar memanas, Lalu Iqbal dan warga yang ada sudah bisa mendinginkan suasana.
Nikolas menyebut, keduanya terlibat kesalahpahaman akibat terpengaruh minuman keras (miras).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.