Saking Pulasnya Tidur, Lansia di Kediri Tak Sadar Hanyut Terbawa Banjir Bandang, Kini Hilang
Seorang lansia warga Mojo, Kabupaten Kediri, Jatim, menjadi korban hilang akibat hanyut terbawa arus banjir bandang, Jumat (16/5/2025) malam.
Di Desa Petungroto, bencana tanah longsor terjadi di bibir jalan penghubung ke arah Desa Ngetrep.
Material longsoran yang berupa tanah dan lumpur menutup ruas jalan, sehingga akses transportasi terganggu.
Sejumlah rumah warga juga dilaporkan mengalami kerusakan akibat dihantam tanah longsor.
Desa Ngetrep pun tak luput dari dampak bencana.
Di Dusun Mberuk dan Dusun Tumpak Pelem, tanah longsor memutus jalur penghubung antar dusun. Kini, kendaraan roda dua maupun roda empat tidak dapat melintas.
"Akibatnya sejumlah rumah warga juga mengalami kerusakan," ungkap Djoko.
Sedangkan di Desa Pamongan, rumah milik seorang warga bernama Maria Girsang (36), mengalami kerusakan cukup parah.
Dinding bagian samping rumah yang difungsikan sebagai kamar roboh setelah diterjang material longsoran.
Rumah korban yang berukuran 10 x 8 meter tersebut berdinding tembok dan beratap genteng.
Adapun, kondisi paling parah dilaporkan terjadi di Desa Blimbing.
Sungai Bruni meluap hebat sekitar pukul 23.00 WIB, menimbulkan banjir lumpur menerjang Dusun Blimbing hingga mencapai jalan raya.
"Banjir ini merusak bahu jalan, menghanyutkan satu dapur dan kandang kambing milik warga," tutur Djoko.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Tertidur Pulas, Lansia di Kediri Hanyut Terseret Banjir Bandang, 11 Ekor Kambing Ikut Hilang
(Tribunnews.com/Nina Yuniar) (TribunJatim.com/Isya Anshori)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.