Minggu, 5 Oktober 2025

Presiden Prabowo Perintahkan Pengembangan SDM di Sektor Kehutanan

Menhut kunjungi SMK Kehutanan yang ada di Indonesia untuk melihat pengembangan SDM di daerah, sesuai perintah Presiden Prabowo. 

HO/Kemenhut RI
SDM KEHUTANAN - Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni dalam upacara pelepasan siswa SMK Kehutanan Negeri Makassar dan diikuti daring sekolah lainnya, di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (15/5/2025). (HO/Kemenhut RI) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden RI Prabowo Subianto memerintahkan adanya pengembangan sumber daya manusia (SDM) di berbagai sektor, termasuk bidang kehutanan

Perihal ini, Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni telah mengunjungi beberapa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kehutanan yang ada di Indonesia untuk melihat pengembangan SDM di daerah.

Menurutnya pengembangan SDM sejak dini menjadi penting karena jadi upaya meningkatkan kompetensi, keterampilan, dan kualitas yang dapat berdampak positif pada kinerja individu, organisasi, dan pembangunan nasional.

Hal ini disampaikan dalam upacara pelepasan siswa SMK Kehutanan Negeri Makassar, Sulawesi Selatan.

"Saya sebagai Menteri Kehutanan telah mengunjungi secara fisik tiga dari lima SMK Kehutanan yang ada. Ini bagian dari komitmen saya sebagai pembantu dari Presiden Pak Prabowo yang mengutamakan, menekankan pentingnya pengembangan sumber daya manusia," kata Raja Antoni dalam keterangannya, Sabtu (17/5/2025). 

Menhut juga akan memberi akses bagi para alumni siswa kehutanan untuk bekerja di kementerian maupun sektor kehutanan berbagai bidang seperti konservasi, pengelolaan hutan, atau lembaga terkait lainnya.

Pasalnya di SMK Kehutanan, para siswa telah belajar tentang ekologi hutan, tumbuhan, satwa, ilmu tanah, hingga pengolahan hasil hutan yang juga menjadi kurikulumnya. 

Baca juga: Punya 28 Juta Hektare Lahan Gambut dan Hutan Mangrove, Indonesia Potensi Jadi Raksasa Karbon Dunia

Raja Antoni juga meminta para siswa tidak berhenti belajar baik formal maupun informal. 

"Serta memberikan askes seluas-luasnya kepada alumni SMK Kehutanan untuk dapat bekerja di kementerian maupun di sektor lembaga kehutanan," katanya.

Sebagai informasi SMK Kehutanan Negeri Makassar menjadi satu dari lima sekolah kehutanan yang ada di Indonesia. Empat lainnya adalah Kadipaten, Pekanbaru, Samarinda dan Manokwari. 

Sekolah kehutanan ini merupakan kerja sama antara Kemenhut dengan Kementerian Pendidikan Nasional. Tujuannya dalam rangka memenuhi kebutuhan tenaga teknis di tingkat tapak. 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved