Tahanan Wanita di Asahan Dilecehkan 2 Polisi, Diajak Panggilan Video saat Mandi
Seorang tahanan wanita di Asahan, Sumatera Utara jadi korban dugaan pelecehan seksual. Pelakunya adalah dua oknum anggota polisi. Korban lapor Propam
"Dia melakukan chat atau video call dengan klien kami dengan bahasa yang tidak sopan."
"Padahal berulang kali klien kami menjelaskan bahwa dia berstatus seorang istri sah orang, tapi ternyata juga Kasat Tahti tetap menjalankan aksinya melakukan perbuatan tidak bermoral," sambungnya.
Sementara itu, Ipda S melakukan pelecehan secara langsung terhadap LS.
Ipda S melecehkan korban dengan menjemput LS dari ruang tahanan untuk memeriksa ruang kerjanya.
Di ruang kerja tersebut, Ipda S diduga melakukan pelecehan dengan mencium dan mengajak korban berhubungan badan.
"Untuk kanit narkoba Ipda S, modusnya, kanit narkoba ini selalu atau sering mengeluarkan dari tahanan dibawa ke ruangan kanit narkoba,"
"Setibanya di ruangan kanit, bukan diperiksa melainkan dengan waktu yang berbeda dengan dua kali kejadian, menciumi klien kami. Itulah menurut keterangan klien kami," ujarnya.
Kejadian itu berlangsung setelah dua minggu LS ditahan di Polres Asahan.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Paksa Tahanan Wanita VC saat Mandi, DUA Polisi di Polres Asahan Dilaporkan ke Polda Sumut
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(Tribun-Medan.com, Fredy Santoso)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.