Mengenal Patung Juma Jokowi, Hasil Iuran Warga Termasuk Bobby Habiskan Rp2,5 M Setinggi 6 Meter
Hari ini Jumat (16/5/2025) monumen patung Juma Jokowi di Liang Melas Datas Karo kabarnya bakal diresmikan oleh Presiden ke-7 RI, Joko Widodo
TRIBUNNEWS.COM - Hari ini Jumat (16/5/2025) monumen patung Juma Jokowi kabarnya bakal diresmikan oleh Presiden ke-7 RI, Joko Widodo.
Dikabarkan pula, ayah mertua Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution itu menginap dan tiba di Berastagi pada Kamis (15/5/2025) sebelum peresmian keesokan harinya.
Adapun Juma Jokowi berarti Ladang Jokowi, merupakan daerah perkebunan dengan monumen patung dibangun menyerupai sosok Jokowi di kawasan Liang Melas Datas (LMD) di Desa Kuta Mbelin, Kecamatan Lau Baleng.
Terdapat cerita di balik dibangunnya patung Jokowi tersebut.
Yakni atas dasar ucapan terima kasih warga atas perbaikan jalan sepanjang sekitar 32 kilometer yang menjadi akses penting mobilisasi daerah sekitar.
Fakta lainnya adalah patung tersebut dibangun dari hasil iuran alias patungan warga, termasuk Bobby yang ikut menjadi salah satu donatur.
Latar Belakang
Juma Jokowi merupakan persembahan dari masyarakat Kabupaten Karo khususnya Liang Melas Datas sebagai bentuk terima kasih atas peran Jokowi yang merealisasikan pembangunan jalan di kawasan tersebut.
Di masa pemerintahan Jokowi, keluhan masyarakat LMD yang puluhan tahun berhadapan dengan jalan rusak akhirnya mendapatkan angin segar.
Pembangunan jalan sepanjang kurang lebih 37 KM tersebut, bermula dari ratusan masyarakat LMD yang mengirimkan hasil bumi dari LMD berupa jeruk manis ke Istana Kepresidenan tahun 2021 lalu.
Seperti manisnya jeruk yang dikirimkan masyarakat ke Istana yang langsung diterima oleh Jokowi, hasil yang didapat juga berbuah manis dimana Jokowi mengabulkan permohonan untuk memperbaiki jalan tersebut.
Baca juga: Berdoa di Patung Jokowi di Gunung Sunu, Warga Sampaikan Harapan dan Pesan Demokrasi
Sementara pihak yang membangun monumen tersebut merupakan warga dari enam desa dan tiga dusun di Kabupaten Karo.
Jalan sepanjang 32 kilometer sudah rusak selama 20 tahun dan tak kunjung diperbaiki.
"Ini ucapan rasa terima kasih kami kepada bapak Presiden Joko Widodo karena jalan kami sudah dibangun," kata Ketua Panita pembangunan monumen Jokowi, Adil Sebayang, dikutip dari TribunMedan.com, Rabu (8/11/2023).
Sementara soal urusan biaya pembangunan, masyarakat mengumpulkan secara swadaya.
"Untuk dana diperkirakan 2,5 miliar rupiah, dananya kita dari masyarakat."
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.