Minggu, 5 Oktober 2025

Jokowi Masuk Bursa Calon Ketum PSI, Begini Mekanisme Pemilihannya

Jokowi masuk bursa calon Ketua Umum PSI. Pemilihan dilakukan dengan sistem e-Voting yang transparan dan demokratis.

Editor: Glery Lazuardi
TribunSolo.com/Ahmad Syarifuddin
PRESIDEN KE-7 RI, JOKO WIDODO - Presiden ke-7 RI Joko Widodo masuk bursa calon Ketua Umum PSI dalam pemilihan ketua umum yang digelar dengan sistem e-Voting. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo, kini resmi masuk dalam bursa calon Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI). 

Nama Jokowi mencuat sebagai salah satu kandidat kuat dalam pemilihan ketua umum partai yang akan segera digelar.

Baca juga: Kans Jokowi Jadi Ketua Umum PSI, Elite Golkar: Enggak Ada yang Larang   

Mekanisme Pemilihan Ketua Umum dengan Sistem e-Voting

Ketua DPP PSI, William Aditya Sarana, menjelaskan bahwa pemilihan ketua umum dilakukan melalui sistem e-Voting. 

Sistem ini memungkinkan seluruh anggota PSI di seluruh Indonesia dapat mengakses dan berpartisipasi dalam pemilihan secara langsung dan mudah.

“Sistem e-Voting ini memungkinkan proses pemilihan berlangsung secara terbuka dan inklusif,” ujar William pada Jumat (16/5/2025).

Konsep ‘Partai Super Terbuka’ Jadi Dasar Pemilihan Raya PSI

Pemilihan Raya ini diselenggarakan sesuai dengan konsep ‘Partai Super Terbuka’ yang pernah dibicarakan oleh Jokowi beberapa waktu lalu.

“Setelah melalui pertimbangan yang panjang dan matang, Pemilihan Raya ini ternyata sesuai dengan keinginan anggota-anggota PSI untuk mengadakan pemilihan ketua umumnya yang berlangsung secara terbuka, langsung, dan transparan,” tambah William.

Kaesang Pangarep Juga Masuk Radar Calon Ketua Umum PSI

Selain Jokowi, nama putranya, Kaesang Pangarep, juga masuk dalam radar calon ketua umum PSI. William menyebut bahwa nama Jokowi sudah melalui mekanisme yang berlaku dalam partai, termasuk melalui berbagai diskusi mengenai calon ketua umum.

“Pak Jokowi adalah mentor bagi kami. Jadi, Pak Jokowi punya tempat istimewa di sini. Sehingga, wajar apabila namanya digaungkan oleh kader kami,” jelas William.

Baca juga: Pakar Politik: PSI Terlampau Kecil untuk Jokowi, Harusnya Golkar, PDIP atau Gerindra

Jokowi sebagai Mentor dan Inspirasi PSI

PSI mengakui bahwa Jokowi selama ini menjadi inspirasi bagi mereka, terutama dalam hal membangun partai politik yang inklusif dan terbuka.

"Pak Jokowi pernah menggagas 'Partai Super Terbuka' yang menginspirasi Pemira ini. Wajar jika kader PSI memberi tempat istimewa untuknya," tutur William.

Harapan PSI untuk Pemilihan Ketua Umum yang Demokratis dan Transparan

Dengan mekanisme e-Voting dan semangat ‘Partai Super Terbuka’, PSI berharap pemilihan ketua umum kali ini dapat berjalan secara demokratis dan transparan.

Proses yang terbuka diharapkan mampu memperkuat legitimasi ketua umum terpilih di mata seluruh kader partai dan masyarakat.

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Alasan PSI Masukkan Nama Jokowi dalam Daftar Calon Ketum: Mentor Bagi Kami, 

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved