Sabtu, 4 Oktober 2025

Sosok Pemilik Granat dan Puluhan Peluru di Sumedang, Barang Bukti Dimusnahkan Brimob Polda Jabar

Seorang warga di Sumedang, Jawa Barat temukan granat aktif dan puluhan butir peluru di rumah mertuanya. Granat manggis kini telah dimusnahkan

TRIBUNJABAR.ID/KIKI ADRIANA
PENEMUAN GRANAT DI SUMEDANG - Pengamanan granat aktif dan sejumlah amunisi yang ditemukan seorang warga di Kampung Santaka, Desa Mangunarga, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Rabu (14/5/2025). 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang warga Desa Mangunarga, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, temukan granat aktif, Rabu (14/5/2025).

Tak hanya granat aktif saja, warga bernama Darsa (58) tersebut juga menemukan puluhan butir amunisi di laci lemari milik mertuanya.

Kapolres Sumedang, AKBP Joko Dwi Harsono mengatakan, pemilik granat aktif dan 24 butir peluru 9 milimeter tersebut merupakan Kapten Inf (Purn) Mamat Ramratan.

Kapten Mamat yang merupakan prajurit TNI di Rindam Jaya Dam Jayakarta ini telah pensiun pada 1996 silam dan telah meninggal lima tahun yang lalu.

"Barang bukti granat dan 24 peluru yang masih berfungsi diserahkan ke Tim Gegana Sat Brimob Polda Jabar," kata AKBP Joko kepada TribunJabar.id.

Ia menuturkan, granat yang ditemukan adalah granat jenis manggis dan kini telah dimusnahkan.

"Granat dimusnahkan di ruang terbuka Alun-alun Mangunarga," katanya. 

Sementara Kades Mangunarga, Pepen menceritakan, saat ia tengah bersantai di rumah, tiba-tiba warganya datang dan minta diantarkan ke Danramil.

Namun, saat ditanya tujuannya apa, Darsa hanya diam dan tetap minta diantar.

"Saya lagi di warung terus datang warga minta diantar ke Danramil. Saya tanya, tujuannya apa? Dia bilang, tujuannya pokoknya antar saja,"

"Saya jawab, pokoknya enggak mau kalau tidak jelas," cerita Pepen kepada TribunJabar.id.

Baca juga: Kronologi Warga Sumedang Temukan Granat dan Puluhan Peluru, Kini Sudah Dimusnahkan

Tiba-tiba, Pepen kaget saat warganya menunjukkan sebuah bungkusan berisi granat dan amunisi.

Pepen menceritakan, Darsa membawa granat dan amunisi tersebut dengan dimasukkan di kaus kaki.

"Dibungkus pakai kaos kaki, disatuin dengan amunisninya, kaos kaki warna putih tulang. Dia bawa motor, dipegang kaos kaki,"

"Katanya nih 'saya nemuin ini', dia mengeluarkan granat itu dipegang itu dengan amunisinya, dia datang pakai sepeda motor," kata Kades.

Akhirnya, Pepen pun menghubungi Babinsa, Babinmas, dan Danramil terkait penemuan warganya tersebut.

"Saya panik, saya suruh dia ke pinggir tempat yang saung itu, saya telepon Danramil, Babinmas, meminta mereka datang. Kejadian itu pukul 12.30, tadi siang," kata Pepen.

Setelah menghubungi pihak berwajib, granat dan amunisi tersebut dimusnahkan oleh Tim Jihandak Brimob Polda Jawa Barat.

Mengutip TribunJabar.id, pemusnahan granat dan amunisi tersebut dengan cara diledakkan.

Peledakan dilakukan di lapangan wilayah Desa Mangunarga sore.

"Sudah diledakkan tadi oleh Brimob," ujar Pepen.

Ia menuturkan, yang diledakkan oleh Tim Jihandak Brimob Polda Jabar adalah granat.

"Yang diledakkan hanya granatnya," kata Pepen.

Pasutri Temukan Granat

Sementara itu, kasus serupa juga pernah terjadi di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah.

Pasangan suami istri (Pasutri) temukan sebuah granat dan puluhan amunisi saat sedang bersih-bersih gudang di Desa Pengalusan, Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga, Senin (12/5/2025).

Baca juga: Bersih-bersih Gudang Milik Orang Tua, Pasutri Temukan Granat Aktif dan 97 Peluru di Purbalingga

Kasi Humas Polres Purbalingga, AKP Setyo Hadi mengatakan bahwa granat dan peluru tersebut ditemukan oleh Joni Tri Wahono (55) serta istrinya, Menik Priastuti (54).

"Keduanya saat itu sedang membersihkan gudang milik orang tuanya yang sudah lama tidak digunakan," ungkapnya kepada TribunBanyumas.com.

Granat dan peluru tersebut ditemukan dalam sebuah kotak kayu.

Kotak tersebut berisi satu granat aktif, satu butir peluru kaliber 7,62 x 39 mm, 17 butir peluru amunisi FN 9, 99 mm, serta 79 butir peluru untuk senjata PM (Pistol Metraliera).

Diduga, barang-barang tersebut milik orang tua Joni yang merupakan purnawirawan TNI AD.

"Yang bersangkutan sudah purnatugas pada tahun 1982," katanya. 

Ia menuturkan, temuan tersebut sudah dimusnahkan di tempat yang aman.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Warga Cimanggung Sumedang Temukan Granat Aktif dan Amunisi di Laci Rumah Mertua dan di TribunBanyumas.com dengan judul Pasutri di Purbalingga Temukan Granat Aktif Saat Bersihkan Rumah, Ternyata Peninggalan Orang Tua

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJabar.id, Kiki Adriana)(TribunBanyumas.com, Farah Anis Rahmawati)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved