Sosok Asrun Lio, Sekda Sultra Diperiksa 4 Jam oleh Kejati atas Dugaan Korupsi, Dicecar 45 Pertanyaan

Ia kemudian menjadi dosen tetap Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) di Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari.

Selain itu, Asrun Lio pun pernah dipercaya untuk mengisi posisi di beberapa posisi strategis lain.

Mulai dari Kepala UPT Bahasa UHO, Kepala Pusat Studi Eropa UHO, Sekretaris Dewan Kehormatan Kode Etik, dan Sekretaris Senat UHO.

Hingga kemudian Asrun Lio ditunjuk sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Sulawesi Tenggara oleh Gubernur Ali Mazi pada 2018.

Karier di pemerintahannya kian moncer usai dirinya ditunjuk sebagai Pelaksana Harian (Plh) Sekda Sultra pada 22 April 2022.

Ia lalu diangkat menjadi Penjabat (Pj) Sekda Sultra, dan masa jabatannya sempat diperpanjang.

Sampai akhirnya, berdasarkan pada SK Presiden RI Nomor 166/TPA Tahun 2022, Asrun Lio resmi dipilih menjadi Sekretaris Daerah (Sekda) definitif Provinsi Sulawesi Tenggara pada 11 Januari 2023.

(Tribunnews/Ika Wahyuningsih)(Tribun Sultra/Samsul)(Tribun Medan/Array A Argus)

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com dan Tribun Medan dengan judul Diperiksa 4 Jam, Sekda Sulawesi Tenggara Asrun Lio Jawab 45 Pertanyaan Penyidik Kejati Sultra dan Profil Asrun Lio, Sekda Sulawesi Tenggara yang Diperiksa Jaksa Atas Dugaan Korupsi Lulusan Australia