Nenek Pencuri Bawang Belum Maafkan 2 Pelaku yang Menghajarnya, Tak Terima 2 Gigi Patah dan Linglung
S, nenek yang dihajar karena ketahuan mencuri bawang di Boyolali belum mau memaafkan dua pelaku yang menghajarnya. Tak terima dua giginya patah.
"Pernah di Pasar Jatinom (Klaten), Solo," terangnya.
Pihak Dinas pun berusaha melakukan assessment mengenai penyebab warga Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten itu mencuri.
"Apa semata karena tidak ada, yang kalau netizen mengatakan, apa karena kesulitan untuk makan."
"Sehingga nenek harus mencuri, itu kita lihat dari sisi penyebab secara psikologisnya," imbuhnya.
Sementara itu, menurut Kapolres Boyolali, AKBP Rosyid Hartanto, S mencuri bawang di Pasar Mangu, lantaran desakan ekonomi.
S yang kondisi ekonominya pas-pasan, ternyata memiliki banyak utang.
Kondisi inilah yang membuatnya nekat mencuri bawang 5 kilogram (kg) di Pasar Mangu.
"Si ibu sudah cukup tua dan didorong kebutuhan hidup, kondisi ekonominya pas-pasan. Dan ibu ini punya utang di mana-mana, sehingga ibu ini melakukan pencurian bawang tersebut," kata Kapolres Boyolali, AKBP Rosyid Hartanto, Kamis (8/5/2025).
S selama ini tinggal bersama anaknya.
Sang anak diketahui memang sudah bekerja sebagai montir bengkel, namun penghasilan ibu dan anak itu belum cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Baca juga: Nasib 2 Petugas Keamanan yang Aniaya Nenek Pencuri Bawang, Jadi Tersangka dan Sudah Ditahan
"Jadi didorong motivasi untuk membayar utang, akhirnya melakukan pencurian," tandasnya.
Kronologi S Dihajar sampai Babak Belur
Peristiwa penganiayaan yang dialami S terjadi pada Sabtu (3/5/2025). S ketahuan oleh pedagang mencuri bawang putih seberat 5 kg.
Dalam video yang viral di media sosial, tampak S berjalan menuruni anak tangga dalam kondisi bersimbah darah.

Darahnya bahkan sampai menetes di lantai.
Diketahui, S setiap hari berjualan sayur dan gorengan keliling.
Sumber: TribunSolo.com
Prakiraan Cuaca Kota Semarang Besok Rabu 17 September 2025: Mayoritas Hujan Ringan |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca BMKG Jawa Tengah Besok Rabu, 17 September 2025: Hujan di Kudus, Salatiga Hujan Petir |
![]() |
---|
Guru Injak Murid di SMAN Cepogo Boyolali: Dari Sosok Santun Jadi Sorotan Publik, Kini Dipolisikan |
![]() |
---|
Resmi Dicopot, Sosok Guru di Boyolali yang Injak Siswa Justru Dikenal Santun |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Semarang, 16 September 2025: Hujan Ringan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.