Senin, 6 Oktober 2025

Kondisi Gadis Penyandang Disabilitas di Cirebon Diduga Dilecehkan Perawat, Penyidik Kumpulkan Bukti

Kapolres Cirebon Kota mendatangi rumah gadis penyandang disabilitas yang menjadi korban pelecehan perawat. Korban yang masih 16 tahun mengalami trauma

Penulis: Faisal Mohay
Tribuncirebon.com/ Eki Yulianto
IBU KORBAN - Seorang ibu berinisial NH (38) saat diwawancarai media di Polres Cirebon Kota, Sabtu (10/5/2025). Ia memenuhi panggilan penyidik atas dugaan pelecehan seksual terhadap anak perempuannya oleh seorang perawat di Rumah Sakit di kawasan Klayan, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon. 

Humas RS Pertamina Cirebon, Ruswadi, menyatakan dugaan pelecehan terjadi pada Desember 2024 dan keluarga korban melapor pada 29 April 2025.

"Di mana, pada waktu itu ada tamu ke sini mengadukan, tapi kejadiannya bulan Desember 2024," paparnya, Rabu (14/5/2025), dikutip dari TribunJabar.id.

Baca juga: Keadilan untuk Gadis Disabilitas di Cirebon: Kasus Pelecehan Seksual oleh Perawat Terus Diselidiki

Proses penyelidikan diserahkan penuh ke kepolisian dan berharap kasus ini dapat terungkap.

"Bukti dan saksi sangat minim, jadi sampai sekarang juga karena kita ketiadaan bukti dan saksi, maka kita menyarankan keluarga akhirnya mengadukan ke pihak kepolisian."

"Karena kita kan, dari sisi bukti dan saksi enggak ada, kita bukan ahlinya," lanjutnya.

Ia menerangkan DS berstatus karyawan kontrak dan kinerjanya tak memenuhi persyaratan untuk perpanjang kontrak.

DS kemudian diputus kontrak sejak 30 April 2025.

"Penilaian di 6 bulan sebelumnya, beliau kan masih karyawan kontrak itu kinerjanya kurang."

"Jadi satu bulan sebelumnya si karyawan ini sudah dipanggil, bahwa tidak akan diperpanjang," ucapnya.

Baca juga: Nasib Terduga Pelaku Pelecehan Seksual di SMK Waskito Tangsel, Dirumahkan Tapi Tetap Ikut Ujian 

Menurutnya, pemutusan kontrak DS tak ada kaitannya dengan laporan kasus pelecehan.

"Artinya tidak ada hubungannya dengan kasus tersebut, memang murni karena kinerja," tandasnya.

Pihak rumah sakit berulang kali mengagendakan mediasi, namun tak ada titik temu dari kedua pihak.

"Alasannya, korbannya merasa pelaku tidak merasa, saling bantah," imbuhnya.

Sebagian artikel telah tayang di TribunJabar.id dengan judul RS Pertamina Cirebon Buka Suara Soal Dugaan Pelecehan Oleh Perawat, Pelaku Tak Diperpanjang Kontrak

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJabar.id/Eki Yulianto)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved