5 Fakta Pelecehan Seksual Dukun Cabul, Dijuluki 'Walid Bekasi', Bermodus Air Doa
Berikut adalah 5 fakta tentang kasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh Murtan, dukun cabul di Bekasi. Tak sedikit pasien Murtan meminta air doa.
Atas kejadian itu, K mengalami trauma dan berharap agar pelaku dapat segera ditangkap polisi.
"Saya belum lapor polisi karena masih takut, tapi berharap pelaku cepet ketangkep karena udah resah saya jadi korban dari 2016," ucapnya.
Selain itu, korban lain berinisial M (38), memilih menyimpan rapat pengalaman pahit yang dialaminya karena khawatir dianggap sebagai aib.
"Kalau saya dua tahun lalu, waktu berobat kaki saya keseleo," ucap M.
"Banyak kok korbannya, cuman para korban itu takut. Merasa ini aib, kan ini bukan masalah yang ibaratnya gimana ya, ini aib," ucap dia.
Ia pun enggan menceritakannya kepada sang suami karena takut hal tersebut bisa menghancurkan keharmonisan rumah tangga mereka.
"Korban mereka itu punya suami, mereka menjaga, nanti takutnya kalau misalnya selama ini kenapa nggak ngomong, nanti akhirnya jadi bumerang dia berantem sama suaminya, keluarganya kan gitu," ucapnya.
5. Pelaku diduga kabur
Gunam mengatakan, Murtan diduga tidak berada di lokasi setelah anggota Satpol PP melakukan penyegelan terhadap tempat praktik.
"Sementara ini rumah kosong, mungkin ada kali orangnya, tidak tahu juga saya, tadi kami gedor-gedor tadi juga, kami assalamualaikum, minta izin, ternyata tidak ada," kata Gunam.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunbekasi.com dengan judul Praktik Dukun Cabul Sudah Beraksi di Bekasi 14 Tahun, Ada Sekitar 15 Orang yang Jadi Korban
(Tribunnews.com/Falza) (Tribunbekasi.com/Rendy Rutama)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.