Selasa, 7 Oktober 2025

Sosok Kasman, Pedagang Es di Sumsel yang Tewas Ditusuk saat Sedang Jualan

Kasman (60), seorang pedagang es di depan SMKN 1 Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, menjadi korban penusukan.

dok. Kompas
ILUSTRASI JENAZAH - Kasman (60), seorang pedagang es di depan SMKN 1 Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, menjadi korban penusukan pada Minggu (11/5/2025) sore. Korban ditusuk oleh pelaku yang bernama Leo (34) saat sedang mangkal berjualan di SMKN 1 Kayuagung. 

TRIBUNNEWS.COM - Kasman (60), seorang pedagang es di depan SMKN 1 Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, menjadi korban penusukan pada Minggu (11/5/2025) sore.

Korban ditusuk oleh pelaku yang bernama Leo (34), saat sedang mangkal berjualan di SMKN 1 Kayuagung.

Akibat luka parah yang dideritanya, nyawa korban tak tertolong meskipun sempat dilarikan ke Rumah Sakit Musi Medika Cendikia, Kota Palembang. 

Salah seorang warga yang bernama Andani mengatakan, jenazah korban sudah dibawa ke rumah duka di Gunung Manik, RT 002, Desa Silebu, Kecamatan Pancalang, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. 

"Sekitar jam 15.00 WIB tadi jenazah sudah dibawa pulang ke rumahnya di daerah Kabupaten Kuningan," tutur Andani kepada Tribun Sumsel, Senin sore.

Menurutnya, jenazah korban terlebih dahulu dibawa ke rumahnya di Kelurahan Mangunjaya, Kecamatan Kayuagung, untuk disalatkan.

"Setelah tadi siang sampai, jenazah disalatkan oleh warga di Masjid Al-Karim, Kelurahan Mangunjaya." 

"Barulah kemudian dibawa mobil ambulans ke Provinsi Jawa Barat," ungkapnya.

Peristiwa ini membuat keluarga dan warga setempat merasa kehilangan.

Pasalnya, korban selama ini dikenal baik dan tekun dalam berjualan.

"Sudah puluhan tahun Pak Kasman ini berjualan es puter di Kayuagung." 

"Kami merasa kehilangan karena beliau orang yang baik dan ramah," terangnya.

Baca juga: Perkara Uang Rp2 Ribu, Pak Ogah di Lubuklinggau Ditusuk 7 Kali oleh Tukang Ojek, Saksi: Saling Kenal

Pelaku Telah Ditangkap

Pelaku sudah ditangkap Polres Ogan Komering Ilir setelah secara membabi buta menusuk korban dari belakang.

Korban ditusuk ketika hendak pulang dari berjualan di depan SMKN 1 Kayuagung.

Kapolres OKI, AKBP Eko Rubiyanto mengatakan, atas perbuatannya, pelaku terancam dijerat dengan pasal 351 ayat (2) KUHP tentang penganiayaan berat.

"Terancam hukuman penjara paling lama 5 (lima) tahun," ujarnya setelah menggelar rilis tersangka di Polres OKI, Senin. 

Menurut Eko, kejadian ini berawal saat korban hendak pulang berjualan.

Tanpa diduga, pelaku datang dari arah belakang dan langsung menyerang dengan menggunakan sebilah senjata tajam jenis pisau.

"Korban ditusuk dan disayat sebanyak lima kali, tepat di bagian perut kiri, perut kanan, dasar perut kiri, serta tangan kanan," ungkapnya. 

Akibat luka tusuk yang dialami, korban lantas terjatuh ke aspal.

Saat itu banyak warga yang membantu korban untuk dibawa ke RSUD Kayuagung.

"Korban sempat dilarikan ke RSUD Kayuagung untuk mendapatkan perawatan intensif." 

"Namun karena luka parah yang dideritanya maka korban dirujuk ke Rumah Sakit Musi Medika Cendikia Palembang."

"Setelah dilakukan pengobatan, nyawa korban tidak tertolong dan dinyatakan meninggal," jelas Eko.

Baca juga: Eks Anggota DPRD Palembang Pelaku Penusukan Mantan Istri Dibekuk Setelah Satu Bulan Buron

Setelah melakukan aksinya, pelaku langsung melarikan diri.

Akan tetapi, petugas kepolisian segera melakukan penyelidikan dan pelaku berhasil diamankan selang beberapa jam kemudian.

"Sekitar pukul 18.00 WIB kemarin kami mendapat informasi pelaku inisial L (34) sedang di rumahnya. Pelaku diringkus tanpa perlawanan." 

"Kami juga mendapat barang bukti sebilah senjata tajam jenis pisau dan 1 unit motor Honda Genio nopol BG 8147 KAR," terang Eko.

Saat ini, pelaku ditahan di sel tahanan Mapolres OKI dan sedang menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut.

"Motif pelaku masih pendalaman. Kami akan mengungkap secara tuntas latar belakang kejadian ini dan menindak tegas pelaku sesuai hukum yang berlaku," ujar Eko. 

Sementara itu, pelaku yang ditemui awak media di Mapolres OKI memilih diam saat ditanya terkait motifnya membunuh pedagang es yang sudah lanjut usia tersebut.

Ia lebih banyak menundukkan kepala sembari memejamkan matanya yang sudah terlihat lebam di sebelah kiri saat dimintai keterangan terkait aksi sadisnya. 

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Dikenal Sosok Tekun, Kasman Lansia Penjual Es Tewas Ditikam di OKI Dimakamkan di Kampung Halaman.

(Tribunnews.com/Deni)(TribunSumsel.com/Winando Davinchi)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved