Minggu, 5 Oktober 2025

Perkara Uang Rp2 Ribu, Pak Ogah di Lubuklinggau Ditusuk 7 Kali oleh Tukang Ojek, Saksi: Saling Kenal

Seorang 'Pak Ogah' di Kota Lubuklinggau menjadi korban penusukan yang dilakukan oleh tukang ojek hingga mengalami 7 luka tusukan, Sabtu (3/4/2025).

Penulis: Isti Prasetya
Editor: Sri Juliati
Freepik
GARIS POLISI - Ilustrasi garis polisi diunduh dari situs Freepik pada Senin (7/4/2025). Seorang 'Pak Ogah' di Kota Lubuklinggau menjadi korban penusukan yang dilakukan oleh tukang ojek hingga mengalami 7 luka tusukan, Sabtu (3/4/2025). 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang 'Pak Ogah' di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan (Sumsel) menjadi korban penusukan yang dilakukan oleh tukang ojek.

Akibatnya 'Pak Ogah' bernama Yan Pekong itu dilarikan ke rumah sakit karena menderita tujuh luka tusukan.

Peristiwa itu terjadi di depan Lippo Plaza Lubuklinggau pada Sabtu (3/4/2025) siang.

Pelaku bernama Dapit, merupakan tukang ojek yang kerap mangkal di Lippo Plaza Lubuklinggau.

Perkelahian antara Yan Pekong dan Dapit pun menjadi tontonan warga.

Insiden ini bermula saat Yan Pekong dan Dapit terlibat adu mulut yang diduga gara-gara uang Rp2.000.

Dapit langsung menyerang Yan Pekong yang tengah mengatur lalu lintas di depan Lippo Plaza Lubuklinggau.

Keduanya sempat berkelahi dan Dapit mengeluarkan sebilah pisau menyerang lalu menusuk Yan Pekong secara bertubi-tubi.

Warga yang menyaksikan tidak berani melerai karena Dapit memegang senjata tajam.

Yan Pekong yang menderita luka langsung berlari menuju rumah sakit Siloam Lubuklinggau untuk meminta bantuan.

Sementara Dapit, langsung melarikan diri setelah menusuk Yan Pekong.

Baca juga: Pria di Jakarta Utara Dibacok Orang Tak Dikenal saat Menunggu Ojek Online, Polisi Buru Pelaku

Hal ini diungkapkan oleh AD, satu di antara tukang ojek di depan Lippo Plaza Lubuklinggau yang ditemui TribunSumsel.com.

“Keributan awalnya belum tahu, tapi awalnya mereka ribut gara-gara uang Rp 2000,” ujarnya.

AD menceritakan, pelaku dan korban memang sudah saling mengenal karena sering berinteraksi saat bekerja.

“Mereka itu sudah saling kenal, mungkin karena ada yang jelek akhirnya berkelahi,” tambahnya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved