Selasa, 7 Oktober 2025

Perahu yang Ditumpangi Bocor, Ibu Hamil dan Anaknya Tewas Tenggelam di Sungai Muratara

Sebuah biduk tenggelam di Sungai Rawas, Desa Lawang Agung, Kecamatan Muara Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan.

Dokumentasi Humas Polres Muratara/TribunSumsel.com
TEWAS TENGGELAM - Tim SAR saat melakukan evakuasi korban kapal karam di Sungai Rawas Desa Lawang Agung Kecamatan Muara Rupit, Kabupaten Muratara pada Senin (12/5/2025) siang. Insiden ini menewaskan wanita hamil dan anaknya. 

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah biduk atau perahu kecil tenggelam di Sungai Rawas, Desa Lawang Agung, Kecamatan Muara Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, Senin (12/5/2025) sekitar pukul 14.00 WIB.

Perahu tersebut mengangkut enam orang, yaitu Sri Nurmala Ensari Bintang (36), Alif Zidne Nugroho (10), Mardiana (36), Farrah Carrisa (6), Al Karim (25), dan Siti Zarotus Sifa (17).

Mereka merupakan warga Kampung 7, Desa Lawang Agung, Kecamatan Muara Rupit.

Awalnya, pihak Polres Muratara memperoleh informasi dari masyarakat lewat panggilan telepon mengenai adanya perahu yang tenggelam.

Kemudian, pada sekitar pukul 15.00 WIB, petugas piket pawas IPDA Hotris bersama anggota piket SPKT dan piket Patroli Sabhara mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) kejadian dan melakukan tindakan kepolisian.

"Sesampainya di lokasi memang benar adanya kejadian tersebut," kata Kapolres Muratara AKBP Rendy Surya Aditama melalui Kasi Humas IPDA Didian Perkasa, dilansir Tribun Sumsel, Selasa (13/5/2025).

Dari keenam korban tersebut, dua orang meninggal dunia, yaitu Sri Nurmala Ensari Bintang yang sedang hamil dan anaknya bernama Alif Zidne Nugroho.

"Dari 6 orang yang ada di biduk itu, 2 orang meninggal dunia yakni Sri Nurmala Ensari Bintang (36), Alif Zidne Nugroho (10). Sedangkan 4 orang lainnya selamat," tutur Didian.

Baca juga: Cerita Mutiara Lolos dari Maut Kapal Tenggelam di Bengkulu: Kapalnya Sudah Goyang, Tetap Dipaksakan

Kronologi Kejadian

Didian menyebut, kronologi perahu ini tenggelam berawal pada Senin sekitar pukul 13.00 WIB.
 
Korban yang berjumlah 6 orang menaiki 1 perahu kecil.

Mereka menaiki perahu itu saat pulang dari kebun dan melewati aliran Sungai Rawas di Kecamatan Muara Rupit.

Akan tetapi, di tengah perjalanan biduk yang mereka tumpangi itu bocor hingga menyebabkan tenggelam.

Setelah kejadian, para korban berpegangan pada biduk yang tenggelam agar tidak terbawa arus. 

Namun, dua korban, yaitu Sri Nurmala Ensari Bintang dan Alif Zidne Nugroho justru terlepas dari biduk.

Selanjutnya, sekitar kurang lebih 30 menit setelah kejadian, ditemukan 2 orang korban dalam keadaan meninggal dunia.

Para korban ditemukan di pinggir Sungai Rawas, Kecamatan Rupit, kurang lebih 100 meter dari lokasi kejadian.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved