Minggu, 5 Oktober 2025

Gelar Pelatihan Juru Sembelih Halal, Laznas Abulyatama akan Salurkan Hewan Kurban Hingga ke Gaza

Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas para pengurus masjid dalam pelaksanaan ibadah kurban yang sesuai syariat

Editor: Dodi Esvandi
HANDOUT
PELATIHAN JULEHA - CEO Laznas Abulyatama Indonesia, Sudarmanto, saat acara tasyakur Milad ke-2 Laznas Abulyatama, dan tasyakur milad ke-10 Yayasan Abulyatama Indonesia, yang digelar di Aula Masjid Al-Ukhuwah, Kota Bandung. Acara itu juga menghadirkan pelatihan khusus bertajuk "Pelatihan Juleha (Juru Sembelih Halal)" serta Kick Off Program Qurban, sebagai persiapan menyambut momen Iduladha 1446 H. 

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Abulyatama Indonesia menggelar rangkaian acara tasyakur Milad ke-2 pada 9 Mei 2025.

Acara tersebut digelar bersamaan dengan tasyakur milad ke-10 Yayasan Abulyatama Indonesia yang jatuh pada 11 Mei 2025. 

Acara puncak yang digelar di Aula Masjid Al-Ukhuwah, Kota Bandung pada Senin (12/5/2025) itu juga menghadirkan pelatihan khusus bertajuk "Pelatihan Juleha (Juru Sembelih Halal)" serta Kick Off Program Qurban, sebagai persiapan menyambut momen Idul Adha 1446 H.

Pelatihan Juleha menghadirkan narasumber Dede Abu Rofiq dan Luki Abu Zaki, yang memberikan materi fiqih penyembelihan hewan kurban dan manajemen hewan kurban kepada para pengurus DKM dari puluhan masjid di Kota Bandung. 

Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas para pengurus masjid dalam pelaksanaan ibadah kurban yang sesuai syariat dan manajemen distribusi yang efektif.

Kegiatan ini juga dihadiri perwakilan MUI Kota Bandung, Dewan Masjid Indonesia Kota Bandung, Kementerian Agama Jawa Barat, Baznas Jawa Barat, komunitas lokal, serta mitra dan donatur Laznas Abulyatama Indonesia. 

Setelah pelatihan, acara dilanjutkan dengan Kick Off Program Qurban yang menandai kesiapan Laznas Abulyatama Indonesia menerima amanah penyaluran hewan kurban dari masyarakat Indonesia. 

Menurut CEO Laznas Abulyatama Indonesia, Sudarmanto, penyaluran hewan kurban akan difokuskan pada tiga titik terpencil di Indonesia yang masuk kategori 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar), yaitu kampung mualaf di Pinrang, Sulawesi Selatan; desa terpencil di Cikajang, Garut, Jawa Barat; dan desa terpencil di Padang Sidempuan, Sumatera Utara. 

Selain itu program kurban juga akan menjangkau masyarakat di Gaza, Palestina, dan Afrika sebagai bentuk kepedulian global.

Acara ditutup dengan sesi seremonial milad menghadirkan anak-anak yatim sebagai simbol komitmen Laznas Abulyatama Indonesia dalam menjaga keutuhan hidup anak yatim di Indonesia. 

Dalam momen tersebut, jajaran Board of Director secara simbolis memberikan suapan nasi kebuli dan daging kambing kepada anak-anak yatim, sekaligus menyerahkan santunan. 

Suapan daging kambing ini menjadi lambang rasa syukur atas milad sekaligus wujud komitmen lembaga untuk menyalurkan daging kurban kepada anak-anak yatim di pelosok negeri, Palestina, dan Afrika pada momen Idul Adha nanti.

“Kami bersyukur atas pencapaian satu dekade Yayasan Abulyatama Indonesia dan dua tahun Laznas Abulyatama Indonesia. Melalui pelatihan Juleha dan Kick Off Program Qurban ini kami berharap dapat meningkatkan kualitas ibadah qurban dan memperluas manfaatnya hingga ke daerah-daerah yang paling membutuhkan,” kata Sudarmanto. 
 
Laznas Abulyatama Indonesia juga mengajak seluruh masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam program kurban tahun ini dengan menyalurkan hewan qurban yang sudah melalui proses pemeriksaan yang terstandar dan syar'i, melalui kantor pusat maupun cabang yang tersebar di 87 kota di Indonesia. 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved