Bukan Diculik, Siswi SMP di Medan Kabur dari Rumah dan Buat Video Palsu Penculikan

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN — Seorang siswi SMP berinisial NH (15) di Medan sempat menghebohkan publik usai video dirinya yang mengaku diculik seorang nenek di Pasar Simpang Limun viral di media sosial.

Setelah diselidiki, pihak kepolisian mengungkap bahwa video tersebut adalah rekayasa yang dibuat sendiri oleh NH.

Kasus ini terungkap setelah NH ditemukan dalam kondisi selamat di Pulau Punjung, Dharmasraya, Sumatera Barat, Sabtu (10/5/2025), atau 2 hari setelah dilaporkan hilang oleh orang tua angkatnya, Siti Fatimah Nasution.

Kapolsek Medan Kota, Kompol Selvintriansih, menjelaskan bahwa peristiwa ini bermula pada Kamis (8/5/2025).

Saat itu, NH berpamitan untuk mengembalikan buku pelajaran ke sekolah.

Baca juga: Tahanan yang Kabur Usai Sidang di PN Jakarta Utara Ditangkap Saat Menemui Pacarnya di Cikarang

Namun setelahnya, NH justru membuat video yang menyebut dirinya diculik oleh seorang nenek saat berada di Pasar Simpang Limun.

Video tersebut kemudian dikirimkan kepada orang tua angkatnya sebagai bentuk rekayasa penculikan.

Merasa panik, Siti Fatimah Nasution segera melaporkan kejadian ini ke Polsek Medan Kota pada Sabtu (10/5/2025) pagi.

Ditemukan 1.000 Km dari Medan

Usai menerima laporan, pihak kepolisian langsung melakukan penyisiran dan berkoordinasi dengan aparat di tingkat kecamatan.

Pencarian akhirnya membuahkan hasil setelah NH ditemukan di dekat Polsek Pulau Punjung, Dharmasraya, Sumatera Barat, Sabtu sore sekitar pukul 16.00 WIB.

"Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa NH memang berniat kabur dari rumah dan hendak menuju Jakarta untuk menemui keluarganya di sana," ujar Kompol Selvintriansih.

NH yang didampingi pihak kepolisian mengakui bahwa dirinya sendiri yang membuat video tersebut.

"Itu video sengaja saya buat karena berniat kabur dari rumah," kata NH singkat.

Ia enggan menjelaskan lebih jauh alasan pribadinya, hanya menyebut terdapat masalah keluarga yang tidak bisa dijelaskan.

Setelah ditemukan, NH langsung dijemput oleh dua anggota Polsek Medan Kota dan ibu angkatnya.