Kamis, 2 Oktober 2025

Pengakuan Nenek 66 Tahun Dianiaya di Pasar Boyolali Usai Diduga Curi Bawang: 'Saya Sudah Balikin'

Kepada wartawan, ia mengaku baru pertama kali mengalami kejadian seperti itu dan tidak menyangka akan diperlakukan kejam

Editor: Eko Sutriyanto
Tribun Jogja/ Dewi Rukmini
PENDAMPINGAN HUKUM - Nenek S didampingi kuasa hukumnya saat ditemui di rumahnya di Desa Polan, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Sabtu (10/5/2025). 

Keluarga Awalnya Mengira Kecelakaan Lalu Lintas

Putra korban, Hari Mulyanto (36), awalnya mengira ibunya mengalami kecelakaan lalu lintas.

Ia baru mengetahui kebenarannya setelah polisi dari Polres Boyolali datang ke rumah, dan video penganiayaan ibunya viral di media sosial.

"Kami pikir Ibu mengalami laka lantas, ternyata dianiaya. Baru tahu setelah polisi datang dan video itu menyebar," jelas Hari.

Meski usianya sudah lanjut, Nenek S masih berjualan sayur dan bumbu keliling demi membantu cucunya.

Menurut keluarga, ia melakoni pekerjaan itu setiap hari naik angkot ke pasar sejak lama.

"Ibu tetap bekerja meski tak punya tanggungan anak, karena pikirannya ke cucu," tambah Hari. (Tribun Jogja/Dewi Rukmini)

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Pengakuaan Nenek S, Warga Klaten yang Dianiaya Karena Diduga Mencuri Bawang di Pasar Mangu Boyolali

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved