Senin, 29 September 2025

Bahan Peledak Kedaluwarsa Maut di Garut

Ini Penampakan Lokasi Pemusnahan Bom Kedaluwarsa di Garut Selatan, Ada Papan Peringatan Tanda Bahaya

Lokasinya juga jauh dari pemukiman warga sekitar. Papan peringatan tanda bahaya juga sudah terpasang di lokasi.

|
Editor: willy Widianto
Tangkapan Layar X(twitter)/@umbisambat
LOKASI PEMUSNAHAN AMUNISI KEDALUWARSA DI GARUT - Penampakan lokasi pemusnahan amunisi kedaluwarsa di Garut Selatan, Jawa Barat. Lokasinya juga jauh dari permukiman warga sekitar. Papan peringatan tanda bahaya juga sudah terpasang di lokasi. Papan peringatan tersebut diletakkan di sisi jalan akses keluar masuk menuju lokasi pemusnahan bahan peledak. Papan peringatan tanda bahaya itu bertuliskan 'Dilarang Masuk, Daerah Penghancuran, Kecuali Tim Penghancuran' disertai gambar tengkorak. 

TRIBUNNEWS.COM, GARUT - Dua perwira TNI meninggal dunia dalam insiden pemusnahan bom kedaluwarsa di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (12/5). Kedua perwira TNI tersebut adalah Kolonel Cpm Antonius Hermawan dan Mayor Cpm Anda Rohanda.

Baca juga: Korban Pemusnahan Bom di Garut Jadi 13 Orang, 4 Anggota TNI dan 9 Warga Sipil

Dari informasi yang dihimpun, sebanyak 13 orang meninggal dunia dan sejumlah lainnya mengalami luka-luka.  

Peristiwa tersebut terjadi di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin pagi.

Kapendam III Siliwangi Kolonel Inf. Mahmuddin membenarkan adanya insiden ledakan di Garut. Menurut Mahmu​ddin, insiden itu terjadi saat proses pemusnahan amunisi. Namun dia mengaku belum bisa menjelaskan lebih lanjut soal kronologi kejadian.

"Kita belum bisa menjelaskan soal kronologi kejadian, masih dalam investigasi," ujarnya.

Mahmuddin membenarkan ada dua perwira TNI tewas dalam insiden tersebut. "Saya baru dapat informasi ada 2 dari TNI AD," ujarnya.

Sebanyak 13 nama korban tewas itu terdiri dari 4 anggota TNI dan 9 warga sipil​.

Baca juga: Penyebab Belasan Orang Tewas Saat Bom Kedaluwarsa Garut Dimusnahkan: Banyak yang Ambil Selongsong

Berikut daftar lengkapnya:

Korban TNI
1. Kolonel Cpm Antonius Hermawan
2. Mayor Cpm Anda Rohanda
3. Kopda Eri Dwi Priambodo
4. Patu Aprio Setiawan

Korban sipil :
1. Iyus Ibing
2. Erus Setiawan
3. Iyus (Cimerak)
4. A Toto
5. Endang
6. Ipan
7. Anwar
8. Agus Jebrag
9. Dadang (Karang Taruna)

Awalnya, pemusnahan bom berjalan lancar. Namun, begitu bom dimusnahkan, sejumlah warga dilaporkan langsung mendekati lokasi.

Mereka mendekat untuk mengumpulkan selongsong bom. Selongsong bahan peledak itu memang bernilai jual tinggi karena terbuat dari besi dan kuningan.

Baca juga: Tentara Berpangkat Kolonel Ikut Tewas Saat Pemusnahan Bom Kedaluwarsa di Garut, Ini Daftar Korbannya

Namun, para korban tak menyadari jika ada bom atau peledak yang belum meledak sepenuhnya. Dari informasi yang dihimpun Tribun saat ini sejumlah korban sudah dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pameungpeuk. Hal tersebut di juga dikatakan oleh Dedi Dhuha keluarga dari salah satu korban.

Ia menyebut saat ini saudaranya sudah berada di RSUD.

"Kami sedang menunggu, katanya, almarhum mau diotopsi dulu," ujar Dedi saat dihubungi ​T​ribun di Garut​, jawa Barat.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan