Senin, 29 September 2025

Bahan Peledak Kedaluwarsa Maut di Garut

Korban Pemusnahan Bom di Garut Jadi 13 Orang, 4 Anggota TNI dan 9 Warga Sipil

umlah korban tewas dalam upaya pemusnahan amunisi tak layak pakai di Garut jadi 13 orang.

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Tribun Jabar/Rifqi Al Ghifari
PEMUSNAHAN BOM KEDALUWARSA - Pemusnahan bom kedaluwarsa di Garut Selatan, Jawa Barat memakan korban belasan orang. Jumlah korban tewas dalam upaya pemusnahan amunisi tak layak pakai di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, bertambah menjadi 13 orang hingga Senin (12/5/2025) sore.  

TRIBUNNEWS.COM - Jumlah korban tewas dalam upaya pemusnahan amunisi tak layak pakai di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, bertambah menjadi 13 orang hingga Senin (12/5/2025) sore. 

Korban terdiri dari empat orang anggota TNI dan sembilan warga sipil. 

"Telah terjadi musibah di lokasi peledakan yang mengakibatkan 13 orang meninggal dunia," kata Kapuspen TNI, Mayjen Kristomei Sianturi, Senin, dalam Breaking News KompasTV

Kristomei mengatakan, saat ini seluruh korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pameungpeuk untuk dilakukan autopsi. 

"Kita terus berkoordinasi dengan aparat setempat untuk mengamankan lokasi peledakan dan mensterilkan tempat tersebut," katanya.  

Kristomei mengatakan, peristiwa tersebut terjadi saat pemusnahan peluru kedaluwarsa pada Senin pagi (12/5/2025) sekitar pukul 09.30 WIB, di lokasi yang selama ini dikenal sebagai tempat rutin pemusnahan amunisi militer.

"Kita masih melakukan investigasi lebih lanjut terkait hal ini, selebihnya akan kami sampaikan nanti," katanya. 

Dugaan Penyebab 

Dikutip dari TribunJabar.id, awalnya, pemusnahan bom berjalan lancar.

Namun, begitu bom dimusnahkan, sejumlah warga dilaporkan langsung mendekati lokasi.

Mereka mendekat untuk mengumpulkan selongsong bom.

Baca juga: Daftar Sementara 11 Korban Tewas Akibat Ledakan di Tempat Pemusnahan Amunisi di Garut Jawa Barat

Selongsong bahan peledak itu memang bernilai jual tinggi karena terbuat dari besi dan kuningan.

Namun, para korban tak menyadari jika ada bom atau peledak yang belum meledak sepenuhnya.

Sejumlah saksi mata menyebut bahwa sebelum pemusnahan dilakukan, sudah ada pemberitahuan dari petugas kepada warga untuk menjauh.

Namun belum diketahui apakah seluruh warga sudah benar-benar menjauh dari radius berbahaya. 

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul UPDATE Jumlah Korban Tewas Ledakan Amunisi di Garut, Kini Bertambah Menjadi 13 Orang, 

(Tribunnews.com/Milani) (TribunJabar.id/Kemal Setia) 

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan