Keadilan untuk Gadis Disabilitas di Cirebon: Kasus Pelecehan Seksual oleh Perawat Terus Diselidiki
Kasus pelecehan seksual oleh perawat di RS Cirebon: Keluarga berharap keadilan bagi gadis penyandang disabilitas.
Penulis:
Rifqah
Editor:
timtribunsolo
"Anak saya suka teriak-teriak sendiri, ngelamun sendiri,” jelas dia.
Meskipun telah melakukan mediasi dengan pihak rumah sakit sebanyak tiga kali, NH mengaku belum mendapatkan titik temu.
Ia pun melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian untuk mendapatkan keadilan bagi anaknya.
“Harapannya minta keadilan anak saya aja, kasihan, traumanya seumur hidup. Saya yakin anak saya korban pelecehan,” ucap NH.
Polisi Selidiki
Kapolres Cirebon Kota, AKBP Eko Iskandar, mengonfirmasi bahwa pihaknya tengah menyelidiki kasus ini.
“Kami saat ini tengah mengusut kasus dugaan pelecehan terhadap seorang anak berusia 16 tahun yang terjadi di salah satu rumah sakit di wilayah Cirebon, dengan terlapor dalam kasus ini adalah oknum perawat berinisial DS (31),” ujarnya, saat diwawancarai di Mapolres Cirebon Kota, Sabtu, dikutip dari TribunJabar.id.
Laporan diterima pada 5 Mei 2025, dan penyidik telah memeriksa empat orang saksi, termasuk pihak rumah sakit, rekan kerja terlapor, hingga keluarga korban.
Eko menegaskan bahwa proses pemeriksaan akan terus berlanjut dan pihak kepolisian akan bekerja maksimal dalam penanganan kasus ini.
“Proses pemeriksaan terus berlanjut, dan kami berusaha mengumpulkan bukti yang cukup. Kami akan bekerja maksimal dan profesional dalam penanganan kasus ini."
"Kami tidak akan memberikan ruang toleransi terhadap tindakan yang melanggar hukum, terutama jika melibatkan anak di bawah umur,” jelas dia.
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.