Senin, 29 September 2025

Program Makan Bergizi Gratis

Murid SDN Kedung Jaya Bogor Tidak Habiskan Menu MBG, Kepala Sekolah: Kelihatannya Trauma

Di SDN Kedung Jaya 1 yang diduga keracunan MBG ada empat orang dan Kedung Jaya 2 ada enam orang yang diduga keracunan MBG sebelumnya.

|
Editor: Erik S
Istimewa
MENU TIDAK HABIS - Ilustrasi murid SDN Kedung Jaya 1 Kota tidak menghabiskan sebagian menu makanan bergizi gratis (MGB) karena trauma terkait keracunan makanan 

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR- Kepala SDN Kedung Jaya 1 Kota Bogor sekaligus Plt Kepala SDN Kedung Jaya 2 Kota Bogor Rudi Hartoni mengatakan sebagian menu makanan bergizi gratis (MGB) tidak dihabiskan murid.

Hal itu diduga terkait adanya sebagian siswa yang keracunan MBG beberapa waktu lalu.

“Bahkan siswapun kalau kita lihat sejak kejadian kemarin keliatannya trauma. Karena ada beberapa menu yang kelihatannya tidak habis,” kata Rudi Hartono kepada wartawan, Jumat (9/5/2025).

Baca juga: Cegah Insiden Keracunan, BGN Bakal Perketat SOP Program Makanan Bergizi Gratis

Di SDN Kedung Jaya 1 sendiri yang diduga keracunan MBG ada empat orang dan Kedung Jaya 2 ada enam orang.

Semuanya saat ini tengah dirawat di beberapa rumah sakit mulai dari RS Islam, Hermina dan di RS Salak.

“Kami pun sudah berbagi tugas dengan guru untuk mengecek ke rumah sakit,” ujarnya.

Sejauh ini, siswa di dua SDN ini sudah menerapkan cuci tangan sebelum MBG.

“Memang sudah lama kita menerapkan cuci tangan dan berdoa dan itu jelas. Sebelum dan sesudah dilakukannya,” ujarnya.

Rudi pun berharap kasus dugaan keracunan MBG ini menjadi pembelajaran.

“Mudah mudahan ini bisa menjadi pembelajaran untuk semua penyedia MBG khusunya untuk berhati hati dan menjadikan pembelajaran yang sangat sangat penting untuk mereka agar lebih baik lagi kedepannya,” tandasnya.

Baca juga: Program MBG, Sediakan Makanan Bergizi dan Buka Peluang Usaha bagi Warga Lokal

Sementara itu, Korban dugaan keracunan makan bergizi gratis (MBG) di Kota Bogor bertambah.

Dinas Kesehatan (Dinkes) mencatat ada 171 orang siswa yang saat ini diduga mengalami keracunan MBG.

Mereka mengonsumsi makanan MBG yang disiapkan oleh dapur MBG Sekolah Bosowa Bina Insani.

Kadinkes Kota Bogor Sri Nowo Retno mengatakan, penambahan paling banyak terjadi pada hari ini, Kamis (8/5/2025) yakni sebanyak 135 orang.

Pasien yang masuk rawat inap hari ini 17 orang, sehingga jumlah total yang dirawat inap sebanyak 22 orang.

Baca juga: Peringati Hari Gizi Nasional KAI Berbagi Makanan Bergizi untuk 189 Anak Sekolah

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan