Minggu, 5 Oktober 2025

Tragedi Penembakan di Tempat Hiburan Samarinda, Pelaku Berjumlah 9 Orang, Apa Motifnya?

Motif penembakan misterius di sebuah tempat hiburan malam yang terletak di Jalan Imam Bonjol, Kota Samarinda, Kaltim, Minggu (4/5/2025), akhirnya teru

Penulis: Falza Fuadina
Tribunkaltim.co/Gregorius Agung Salmon
PENEMBAKAN DI SAMARINDA - Polsek Samarinda Seberang, Polresta Samarinda gerak cepat menangkap pelaku penembakan di jalan Imam Bonjol, Kota Samarinda. Polisi akan merilis kasus siang hari ini, Senin (5/5/2025). 

Setelah mendapatkan informasi tersebut pun, UL, SG, AR, LA dan AD langsung mengabarkan ke pada seorang pelaku IJ yang pada saat itu sedang berada di rumahnya. 

IJ yang mendapatkan informasi itu kemudian langsung menuju ke TKP dengan membawa sebuah senpi jenis revolver. 

"Sang IJ jalan dari rumahnya naik speda motor warna hitam xmax, namun mereka masih muter-muter di TKP," ucapnya. 

Sekira pukul 04.15 WITA, saat target keluar dari tempat hiburan, pelaku berinisial FA segera memberi tahu W, yang kemudian meneruskan informasi tersebut kepada rekan-rekan lainnya.

Pada saat itu, beberapa anggota komplotan mulai berpindah peran. Sementara FA tetap berada di dalam lokasi hiburan untuk terus memantau situasi.

Kemudian AR yang mengunakan Vespa warna putih berada di depan tempat hiburan melihat kondisi sekitar tempat hiburan.

Sementara itu, WA dan L menjalankan instruksi dari eksekutor berinisial IJ. Di sisi lain, pelaku UL yang mengenali wajah target dan melihatnya berada di depan pintu tempat hiburan segera memberi tahu hal tersebut kepada IJ.

"Si UL yang memberitahukan target ke Eksekutor, sang eksekutor tidak tahu korban," 

Setelah mendapatkan petunjuk dari UL, sang eksekutor yaitu IJ pun langsung putar balik mendekati target dan melakukan penembakan. 

"Tidak sampai jarak lima meter langsung diberi (tembakan) lima kali, tembakan pertama IJ masih diatas motor sambil muter, lalu dia berhenti untuk tembakan empat kali ke arah tubuh korban," jelasnya.

Saat melakukan penembakan, IJ tidak turun dari kendaraannya. 

Setelah melakukan aksinya, IJ kemudian melaju ke arah jalan Ahmad Dahlan. Ia sempat melakukan penembakan ke arah langit untuk memberikan kode ke kawannya bahwa aksinya telah berhasil

"Dia sekali menembak ke atas, seakan kode, kode ke teman-teman yang lain kalau ini udah kelar, terus juga biar orang ndak berani mendekat," ujarnya. 

Selanjutnya, sang eksekutor pun melaju menuju arah jembatan Mahulu, dan kemudian IJ melepaskan pakaiannya lalu membuangnya ke Sungai Mahakam, lalu terus melaju ke arah Palaran. 

Kemudian IJ meninggalkan kendaraan di sebuah rumah kosong di wilayah tersebut. 

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved