Senin, 29 September 2025

Polemik Iuran Sekolah di Solo yang Memberatkan Wali Murid, Mulai Pengadaan Kipas hingga Wisuda

Sejumlah wali murid di Solo melaporkan adanya iuran sekolah. Wali Kota Solo, Respati Ardi melarang adanya iuran untuk peralatan sekolah serta wisuda.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Suci BangunDS
Tribunnews.com/Wahyu Gilang Putranto
RESPATI ARDI - Wali Kota Solo terpilih, Respati Ardi seusai mengikuti sepeda santai dalam rangkaian peringatan Hari Pers Nasional (HPN) yang diselenggarakan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Surakarta, Sabtu (1/2/2025). Wali Kota Solo Respati Ardi melarang adanya iuran untuk peralatan sekolah serta wisuda. 

“Untuk menjembatani wali murid apabila tetap dilaksanakan bisa membuka sponsor atau melibatkan swasta,” imbuhnya.

Ia menambahkan, wisuda hanya tradisi yang sudah berlangsung turun temurun dan siswa tak ada kewajiban mengikutinya.

Baca juga: Dedi Mulyadi Larang Wisuda Siswa di Jawa Barat, Begini Respons Mendikdasmen Abdul Muti

“Tadi ada keluhan guru dengan adanya seperti itu mengajar kelas di bawahnya jadi terganggu. Tidak boleh ada tradisi wajib,” terangnya.

Kepala SMP N 7 Surakarta, Herni Budiati, membenarkan adanya iuran wisuda di sekolahnya.

“Orang tua minta dibantu wali kelas. Karena koordinasinya mereka kesulitan kalau harus datang tiap hari ke sekolah,” ucapnya.

Sebagian artikel telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Wali Kelas Terlibat Penagihan Iuran Wisuda, Wali Kota Solo: Ora Bener, Jangan Libatkan Guru

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan